Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

VIDEO Kata CEO Tribun Network Dahlan Dahi Mengenai Penanggulangan Stunting

Dahlan Dahi menceritakan betapa mulianya pekerjaan mengurus permasalahan stunting (gizi kronis).

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Srihandriatmo Malau

Telur dipilih menjadi sumber protein hewani yang paling mudah dibeli dan didapat karena harganya cukup terjangkau. kampanye #CukupDuaTelur nanti akan disosialisasikan di seluruh daerah di Indonesia khususnya di wilayah yang dianggap angka stuntingnya masih tinggi.

"Pentingnya protein hewani dalam menu sehari-hari bisa dikenalkan kepada keluarga, anak dan pasangan yang akan melakukan pernikahan, juga kepada stakeholder sebagai penyambung informasi ke masyarakat," ujarnya.

Selain mudah didapat dan harga terjangkau kata Hasto telur mengandung protein, kolin, selenium, yodium, fosfor, besi, seng serta vitamin A,B dan D serta K. Karenanya telur bisa memenuhi sebagian kebutuhan nutrisi anak selama masa pertumbuhan.

Kampanye #CukupDuaTelur yang menggandeng Tribun Network dengan kekuatan lokal menjangkau Indonesia diharapkan bisa mensuskeskan pencegahan stunting. \

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo (keempat kanan) bersama CEO Tribun Network, Dahlan Dahi (keempat kiri) menunjukkan berkas Kick Off Semesta Mencegah Stunting #CukupDuaTelur disaksikan Kepala BPIP, Yudian Wahyudi (kedua kiri), Anggota Komisi IX DPR RI yang juga Kakak Asuh Anak Stunting, Krisdayanti (ketiga kanan), Waaster Kasad Bidang Tahwil Komsos dan Bakti TNI, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya (ketiga kiri), Ketua Harian II Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Martinus Johnnie Sugiarto (kiri), Rotary International District 3410, Rionardi Wong (kedua kanan), dan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra (kanan) dalam acara Kick Off Semesta Mencegah Stunting #CukupDuaTelur di Studio Kompas TV, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023). BKKBN bekerja sama dengan Tribun Network menggelar program
Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo (keempat kanan) bersama CEO Tribun Network, Dahlan Dahi (keempat kiri) menunjukkan berkas Kick Off Semesta Mencegah Stunting #CukupDuaTelur disaksikan Kepala BPIP, Yudian Wahyudi (kedua kiri), Anggota Komisi IX DPR RI yang juga Kakak Asuh Anak Stunting, Krisdayanti (ketiga kanan), Waaster Kasad Bidang Tahwil Komsos dan Bakti TNI, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya (ketiga kiri), Ketua Harian II Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Martinus Johnnie Sugiarto (kiri), Rotary International District 3410, Rionardi Wong (kedua kanan), dan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra (kanan) dalam acara Kick Off Semesta Mencegah Stunting #CukupDuaTelur di Studio Kompas TV, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023). BKKBN bekerja sama dengan Tribun Network menggelar program "Semesta Mencegah Stunting" dengan kampanye #CukupDuaTelur akan disosialisasikan di seluruh daerah di Indonesia untuk mensukseskan program cegah stunting di Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dalam program tersebut juga ada program kakak asuh, dimana nantinya para kakak asuh di berbagai daerah di Indonesia bisa menyumbangkan sebagian dananya untuk pembelian telur untuk kebutuhan selama enam bulan terutama nutrisi untuk anak-anak.

Para kakak asuh nantinya bisa menyumbangkan dana senilai Rp 120 ribu tiap bulan atau kurang lebih Rp 1 juta untuk enam bulan yang akan dikonversi menjadi telur.

"Harga telur ini kan lebih murah daripada harga rokok saat ini, jadi diharapkan bapak-bapak di sana bisa membantu memenuhi nutrisi untuk anaknya," kata Hasto.

Berita Rekomendasi

CEO Tribun Network Dahlan mengatakan kerjasama dengan BKKBN dalam percepatan penurunan angka stunting di Indonesia memiliki peran penting dalam menggerakkan masyarakat, agar peduli dengan stunting di negeri ini.

Tribun Network yang memiliki tagline Mata Lokal Menjangkau Indonesia ini, memiliki jaringan di 35 provinsi dengan 68 portal news.

Mata lokal yang dimaksudkan adalah kemampuan Tribun di daerah dalam membidik, memotret serta membingkai fenomena di daerah dan diangkat menjadi isu nasional.

Stunting menjadi salah satu problem yang ada di daerah-daerah, yang perlu mendapat perhatian serius dari media khususnya Trubun Network, agar pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama melakukan aksi percepatan penurunan angka stunting.

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo memberikan sambutan dalam acara Kick Off Semesta Mencegah Stunting #CukupDuaTelur di Studio Kompas TV, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023). BKKBN bekerja sama dengan Tribun Network menggelar program
Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo memberikan sambutan dalam acara Kick Off Semesta Mencegah Stunting #CukupDuaTelur di Studio Kompas TV, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023). BKKBN bekerja sama dengan Tribun Network menggelar program "Semesta Mencegah Stunting" dengan kampanye #CukupDuaTelur akan disosialisasikan di seluruh daerah di Indonesia untuk mensukseskan program cegah stunting di Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Pada program penurunan angka stunting ini, Tribun Network bersama dengan BKKBN membuat tagline #cukupduatelur. Hal ini dimaksudkan bahwa dalam melakukan penetrasi langsung kepada anak stunting, maka satu anak stunting memerlukan asupan telur satu butir per hari per enam bulan.


Guna menjaga agar telur untuk anak stunting tersebut tetap terjaga maka Tribun Network dan BKKBN membagikan dua telur per hari selama enam bulan.

“Satu telur untuk anak stunting, satu untuk saudaranya, sehingga sama-sama menikmati telur,” jelas Dahlan.

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila(BPIP) Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi menyambut baik dengan semangat gotong royong dan kolaborasi untuk menekan angka stunting di Indonesia.

Ia berharap niat bersama untuk menekan angka stunting ini dapat dilaksanakan dengan baik dan berdampak positif kepada masyarakat sesuai dengan arahan Presiden.

"Pada tahun 2021 turun menjadi 24 persen dari tahun 2014 yang awalnya 37 persen dan diperkirakan tahun 2022 menjadi 21 persen. Meski sudah turun drastis, Presiden tetap menargetkan penurunan stunting di tahun 2024 harus di bawah 14 persen,"ujarnya.

Prof Yudian juga mendorong aktualisasi nilai-nilai Pancasila salah satunya adalah gotong royong antarlembaga untuk mencegah stunting di Indonesia.

Menurut Yudian pencegahan stunting merupakan salah satu program prioritas nasional Indonesia. Program ini bertujuan mewujudkan Sumber Daya Manusia(SDM) yang unggul guna meningkatkan kualitas Indonesia untuk memetik bonus demografi dan generasi emas Indonesia 2045.

Yudian juga meyakini dengan aktualisasi nilai-nilai Pancasila salah satunya diwujudkan dengan bergotong royong antar lembaga program pencegahan stunting bisa sukses.

"Mendorong kerja-kerja gotong royong antarkelembagaan sehingga semangat aktualisasi nilai-nilai Pancasila terjaga kehadirannya di semua bidang pembangunan nasional," kata Yudian.

Kegiatan percepatan penurunan angka stunting ini diawali dengan Kick Off yang akan diselenggarakan di studio Kompas TV pada hari Selasa, 21 Maret 2023, pukul 12.00 –15.30 wib. Acara ini diawali dengan talkshow dengan menghadirkan, Dr (HC) dr Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), Kepala BKKBN, Jenderal TNI AD Dudung Abdurachman, sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting, Krisdayanti, Anggota Komisi 9 yang menanganimasalah stunting, Prof Dr KH Yudian Wahyudi, Kepala Badan Pembinaan Indeologi Pancasila (BPIP), Rotary International District 3410 Rionardi Wong dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Martinus Johnie Sugiarto, Ketua Harian II PSMTI Pusat serta Febby Mahendra Putra, Direktur Pemberitaan Tribun Network.

Talkshow dipandu oleh Glory Oyong, Corporate Communications Direktor Kompas Gramedia.

Pada acara talkshow yang dilakukan secara live zoom di 34 provinsi ini akan disaksikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi dan General Manager Tribun Network di 34 Provinsi. Setelah talkshow akan dilanjutkan dengan penandantangan MoU antara Kepala BKKBN Dr (HC) dr Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) dan CEO Tribun Network Dahlan. Puncak acara yakni penyematan jaket untuk kakak asuh anak stunting.

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, CEO Tribun Network, Dahlan Dahi, Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, Anggota Komisi IX DPR RI yang juga Kakak Asuh Anak Stunting, Krisdayanti, Waaster Kasad Bidang Tahwil Komsos dan Bakti TNI, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, Ketua Harian II Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Martinus Johnnie Sugiarto, Rotary International District 3410, Rionardi Wong, dan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, serta para Kakak Asuh Anak Stunting berfoto bersama dalam acara Kick Off Semesta Mencegah Stunting #CukupDuaTelur di Studio Kompas TV, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023). BKKBN bekerja sama dengan Tribun Network menggelar program
Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, CEO Tribun Network, Dahlan Dahi, Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, Anggota Komisi IX DPR RI yang juga Kakak Asuh Anak Stunting, Krisdayanti, Waaster Kasad Bidang Tahwil Komsos dan Bakti TNI, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, Ketua Harian II Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Martinus Johnnie Sugiarto, Rotary International District 3410, Rionardi Wong, dan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, serta para Kakak Asuh Anak Stunting berfoto bersama dalam acara Kick Off Semesta Mencegah Stunting #CukupDuaTelur di Studio Kompas TV, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023). BKKBN bekerja sama dengan Tribun Network menggelar program "Semesta Mencegah Stunting" dengan kampanye #CukupDuaTelur akan disosialisasikan di seluruh daerah di Indonesia untuk mensukseskan program cegah stunting di Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Penyematan jaket ini serentak di Jakarta dan di 33 provinsi di Indonesia.

Kegiatan #cukupduatelur semesta mencegah stunting ini, berlangsung sejak kick off,dan dilajutkan dengan social movement berupa sosialisasi di lapangan di daerah yang angka stuntingnya tinggi di 34 provinsi.

Sosial movement ini berlangsung selama 6 bulan dari 1 Mei 2023 hingga 31 Oktober 2023. Mengingat penetrasi makan telur untuk anak stunting itu selama 6 bulan. Setelah enam bulan makan telur diharapakan sudah tidak stunting lagi.

Akhir dari kegiatan ini berupa pemberian penghargaan (awarding). Awarding diselenggrakan di 34 provinsi untuk memberi penghargaan pada kota dan kabupaten yang berprestasi melakukan percepatan penurunan angka stunting. Acara awarding akan diselenngarakan pada November dan Desember 2023.

“Kami berharap dengan pemberitaan yang masif di Tribun Network dan gerak bersama BKKBN serta pemerintah daerah, maka akan terjadi percepatan penurunan angka
stunting,” jelas Dahlan.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas