Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cara Kontrol Gula Darah saat Puasa, Jangan Lewatkan Sahur hingga Rutin Lakukan Pengecekan

Simak cara mengontrol gula darah selama berpuasa Ramadan, jangan lewatkan waktu sahur hingga rutin melakukan pengecekan.

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Cara Kontrol Gula Darah saat Puasa, Jangan Lewatkan Sahur hingga Rutin Lakukan Pengecekan
Tribunnews.com
Ilustrasi pertanda gula darah naik - Cara mengontrol gula darah selama berpuasa Ramadan 

TRIBUNNEWS.COM - Simak beberapa cara mengontrol gula darah selama berpuasa di bulan Ramadan.

Apalagi bagi penderita diabetes, puasa bisa menyebabkan kadar gula darah turun.

Untuk mencegah penurunan gula darah secara berlebihan hingga menyebabkan hipoglikemia, maka jangan lewatkan sahur.

Pastikan asupan makanan sehat terpenuhi selama sahur dan berbuka.

Selama berpuasa, kadar gula darah cenderung mengalami penurunan, namun hal itu wajar terjadi.

Tetapi, penurunan kadar glukosa atau gula darah dapat memicu kondisi yang berbahaya jika terjadi pada penderita diabetes.

Bagi penderita diabetes, disarankan melakukan pemeriksaan medis sebelum puasa untuk meninjau ulang rencana pengobatan dan perubahan jadwal minum obat atau insulin selama Ramadan.

Berita Rekomendasi

Pengidap diabetes juga dianjurkan untuk rutin melakukan pengecekan darah.

Terutama saat sebelum sahur, siang hari, dua jam sebelum berbuka, dan dua jam setelah berbuka.

Pengecekan ini bisa dilakukan dengan rutin kontrol ke dokter (setidaknya 2-3 kali seminggu) atau menggunakan alat khusus. seperti nesco multicheck, glucodr, dan autocheck.

Alat tes gula darah tersebut kini mudah didapatkan secara online, termasuk melalui marketplace Tokopedia.

Cara menjaga kadar gula darah agar tetap stabil
Cara menjaga kadar gula darah agar tetap stabil (Kompas.com)

Selain rutin melakukan pengecekan, perhatikan juga asupan nutrisi selama puasa Ramadan.

Berikut cara untuk menjaga gula darah selama puasa, simak selengkapnya:

1. Jangan Lewatkan Sahur

Gula darah dapat mudah turun jika kita tidak mengonsumsi makanan apapun selama belasan jam.

Bagi penderita diabetes yang sudah berniat menjalankan puasa, harus makan sahur.

Dianjurkan makan sahur saat menjelang imsak, agar perut tidak kosong terlalu lama.

2. Konsumsi Makanan Sehat

Tetap menerapkan pola makan sehat selama berpuasa, untuk mencegah kadar gula darah naik.

Hindari mengonsumsi makanan dengan karbohidrat dan lemak dalam jumlah yang banyak.

Hal itu dapat berakibat buruk, gula darah melonjak naik.

Penderita diabetes disarankan mengonsumsi karbohidrat kompleks, berupa nasi merah, gandum, dan kacang-kacangan agar kenyang lebih tahan lama, sehingga gula darah tetap terkontrol.

Makan sayur seperti bit, kacang polong, dan jagung saat sahur, juga dapat membantu menjaga kadar gula darah selama berpuasa.

Ilustrasi makanan sehat
Ilustrasi makanan sehat (Freepik)

3. Atur Porsi Makan

Selain mengonsumsi makanan sehat, atur juga porsi makan selama bulan puasa.

Hindari makan terlalu banyak supaya gula darah tidak melonjak naik saat sahur dan berbuka.

Oleh karena itu, cara mengontrolnya dengan mendistribusikan porsi makanan menjadi dua sampai tiga porsi kecil.

Kemudian makanlah secara perlahan saat berbuka.

4. Berolahraga

Lakukan olahraga menjelang berbuka puasa.

Waktu terbaik untuk berolahraga adalah sekitar 2 jam sebelum berbuka puasa.

Aktivitas fisik sangat berperan dalam mengontrol gula darah selama berpuasa.

Ketika beraktivitas, akan terjadi pembakaran gula menjadi energi.

Meski berpuasa, aktivitas fisik tetap dilakukan, hanya saja waktunya diganti saat menjelang berbuka atau malam harinya.

Hindari berlebihan dalam berolahraga atau beraktivitas fisik, hal itu akan memicu penurunan kadar gula darah secara drastis.

Minum Air Putih
Minum Air Putih (Freepik)

5. Minum Air yang Cukup

Risiko dehidrasi atau kekurangan cairan kerap terjadi saat seseorang sedang berpuasa.

Dehidrasi akan membuat hula darah menjadi lebih sulit terkontrol.

Untuk itu, meski sedang berpuasa, pastikan mengonsumsi cukup air minum.

Perbanyak minum air putih saat sahur, berbuka dan waktu makan malam.

6. Hindari Konsumsi Roti

Hindari roti saat berbuka atau sahur karena roti memiliki indek glikemik yang tinggi.

Makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti kentang, biskuit, dan roti putih kurang dianjurkan.

Karena, makanan tersebut mudah untuk dicerna dan diserap.

Hal ini dapat membuat kamu mudah lapar kembali setelah makan.

(Tribunnews.com/Ayu)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas