Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Indomie Rasa Ayam Spesial di Indonesia Aman Dikonsumsi, BPOM Beberkan Alasannya

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memastikan Indomie Rasa Ayam Spesial yang beredar di Indonesia aman dikonsumsi.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Indomie Rasa Ayam Spesial di Indonesia Aman Dikonsumsi, BPOM Beberkan Alasannya
Taiwan News
Indomie yang ditarik peredarannya di Taiwan 

Kedua, Memastikan penanganan bahan baku yang digunakan untuk seluruh produk baik lokal maupun ekspor agar tidak tercemar EtO antara lain : memilih teknologi pengawetan bahan baku dengan menggunakan metode non fumigasi seperti sterilisasi uap pada pra-pengapalan; meminimalkan penggunaan bahan tambahan pangan yang mengandung residu EtO pada proses produksi dan/atau menggunakan teknik pengolahan suhu tinggi untuk memastikan EtO menguap maksimal.

Ketiga, melakukan pengujian residu EtO di laboratorium terakreditasi untuk persyaratan rilis produk ekspor dan melaporkan kepada BPOM.

BPOM secara terus-menerus melakukan monitoring dan pengawasan pre- dan post-market terhadap sarana dan produk yang beredar, termasuk inspeksi implementasi Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) di sarana produksi serta pelaksanaan sampling dan pengujian produk di peredaran untuk melindungi kesehatan masyarakat dan menjamin produk yang terdaftar di BPOM dan beredar di Indonesia aman dikonsumsi.

Kemenkes Taiwan Nyatakan Mi Instan Asal Indonesia dan Malaysia Mengandung Zat Pemicu Kanker
Kementerian Kesehatan Taiwan menyatakan mi instan buatan Indonesia dan Malaysia yang dipasarkan di negara itu mengandung zat pemicu kanker.

Dilansir dari Straits Times, Kementerian Kesehatan Taipei Senin (24/4/2023) lalu merilis hasil pemeriksaan mi instan yang tersedia di Taipei tahun 2023.

Salah satu temuannya, Mi Kari Putih Ah Lai dari Malaysia dan mie instan Indomie Rasa Ayam Spesial dari Indonesia mengandung etilen oksida.

Etilen oksida merupakan senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia.

Ilustrasi mie instan
Ilustrasi mie instan (Freepik.com)
BERITA REKOMENDASI

"Kementerian Kesehatan mengatakan pengujian mengungkapkan bahwa etilen oksida terdeteksi pada mi dan paket bumbu dari produk Malaysia. Sementara pada mi Indonesia hanya ada pada paket bumbu," tulis pernyataan resmi Kementerian Kesehatan Taiwan yang dikutip Selasa (25/4/2023).

Kedua produk mie instan tersebut dinyatakan harus ditarik dari peredaran. Sementara importirnya di Taiwan dijatuhi denda senilai NT$60 ribu sampai NT$200 juta atau setara 29 juta hingga 98 miliar rupiah.

Menurut informasi di situs web Badan Zat Beracun dan Kimia Taipei, etilen oksida beracun jika dikonsumsi atau dihirup.

Selain menyebabkan limfoma dan leukemia, etilen oksida juga dapat menyebabkan iritasi serius pada kulit dan mata pada siapa saja yang bersentuhan dengan zat tersebut dan bahkan memicu cacat lahir dan keturunan.

Kepala Divisi Makanan dan Obat-obatan Departemen Kesehatan Taipei Chen Yi-ting mengatakan, penelusuran mie instan dilakukan dengan memilih secara acak atas 30 produk yang dipajang di supermarket, toko serba ada, hypermarket, pasar basah tradisional, toko makanan Asia Tenggara dan importir grosir di Taipei.


Terkait keputusan Kementerian Kesehatan Taiwan menarik produk mie instan Indomie Rasa Ayam Spesial dari Indonesia mengandung etilen oksida ini Tribunnews masih mengupayakan tanggapan dari PT Indofood CBP, sebagai produsen. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas