BPJS Kesehatan: Pasien Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Guci Tegal Dapat Layanan Sesuai Hak
BPJS Kesehatan menjamin pasien kecelakaan bus pariwisata di Guci, Tegal beberapa waktu lalu, mendapatkan hak kesehatannya.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- BPJS Kesehatan menjamin pasien kecelakaan bus pariwisata di Guci, Tegal beberapa waktu lalu, mendapatkan hak kesehatannya.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menjelaskan, seluruh pasien kecelakaan di RSU Serpong sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, dimana mayoritas berasal dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD Tangerang Selatan.
Baca juga: Update Kasus Bus Kecelakaan Maut Masuk Jurang di Wisata Guci, Sopir dan Kernet jadi Tersangka
“UHC merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk memberikan perlindungan jaminan kesehatan bagi warganya melalui Program JKN. Jika peserta JKN membutuhkan pelayanan kesehatan saat sedang berada di luar domisili, maka tetap bisa dilayani dan dijamin sesuai dengan prosedur maupun ketentuan yang berlaku," ujar Ghufon saat datang mengunjungi para korban, Rabu (10/05/2023).
Ghufron menambahkan, terkait penjaminan biaya pelayanan kesehatan bagi pasien kecelakaan tersebut, sudah diatur mekanismenya oleh regulasi.
Baca juga: Investigasi KNKT Kecelakaan Bus di Guci, Rem Tangan Berfungsi hingga Tak Ada Anak-anak Bermain Rem
Dalam kondisi ini, Jasa Raharja yang merupakan penjamin pertama dan menanggung biaya perawatan pasien sampai dengan maksimal 20 juta rupiah.
Sementara, BPJS Kesehatan sebagai penjamin kedua akan menanggung selisih biaya perawatan rumah sakit apabila melebihi batas maksimal yang ditanggung Jasa Raharja.
“Kami telah mengunjungi dan berkomunikasi langsung dengan beberapa pasien untuk memastikan mereka terlayani sesuai dengan haknya. Tidak lupa kami mendoakan dan memberikan dukungan supaya lekas sembuh. Kami juga sampaikan kepada pasien, kalau ada kendala lagi jangan sungkan hubungi kami. Nanti ada petugas BPJS SATU yang siap datang membantu,” kata Ghufron.