Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Angka Obesitas Di Indonesia Meningkat Dua Kali Lipat! Ini Tips Jaga Berat Badan Ideal

Obesitas menjadi salah satu masalah kesehatan yang membayangi masyarakat Indonesia, begini faktanya!

zoom-in Angka Obesitas Di Indonesia Meningkat Dua Kali Lipat! Ini Tips Jaga Berat Badan Ideal
Istimewa
Obesitas menjadi salah satu masalah kesehatan yang membayangi masyarakat Indonesia 

TRIBUNNEWS.COM - Obesitas menjadi salah satu masalah kesehatan yang membayangi masyarakat Indonesia. Gaya hidup yang cenderung kurang aktif dan bergantung pada makanan cepat saji semakin meningkatkan risiko terjadinya penumpukan lemak tubuh berlebih ini. 

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu mengungkapkan bahwa prevalensi obesitas di Indonesia terus meningkat.

"Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terjadi peningkatan obesitas cukup signifikan. Dari 10,5 persen di 2007 di tahun 2018 naik 21,8 persen. Jadi dua kali (lipat)," ungkapnya pada Pers Briefing Peringatan Hari Obesitas Sedunia 2023 secara virtual, Senin (6/3/2023) lalu.

Hal ini tentu mengancam kesehatan masyarakat Indonesia, mengingat kondisi obesitas dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, kanker, hipertensi, serta penyakit metabolik dan non metabolik lainnya.

Meski begitu, berbagai ancaman kesehatan tersebut bisa dihindari dengan mencapai berat badan yang ideal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan ideal adalah dengan diet. Tentunya, dengan diet sehat yang tetap memperhatikan panduan gizi yang seimbang dan tidak mengganggu program tubuh agar tetap bisa melakukan aktivitas sehari-hari secara optimal. 

Berikut beberapa tipe diet yang banyak dilakukan masyarakat untuk menurunkan berat badan.

1) Diet Keto

BERITA TERKAIT

Diet ini berfokus pada asupan rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang bertujuan mendorong keadaan metabolisme tubuh menjadi ketosis dengan memaksa tubuh menggunakan lemak sebagai sumber bahan bakar utamanya, bukan dari glukosa.

Namun, jenis diet ini tidak dapat digunakan dalam jangka panjang, karena  memiliki efek samping seperti flu keto, sembelit, serta gangguan pencernaan lainnya.

2) Diet Detox

Diet detoksifikasi alias diet detoks diklaim baik dilakukan untuk membersihkan tubuh dari racun atau zat-zat berbahaya. Diet ini dilakukan dengan cara berpuasa dalam jangka waktu tertentu lalu berbuka dengan buah-buahan, sayuran, jus atau air putih.

Namun, sebagian orang merasakan efek samping, seperti kurang energi atau lemas, sulit konsentrasi, nyeri otot, cepat lelah, pusing, dan mual karena kekurangan asupan energi, cairan, atau nutrisi.

3) Intermittent fasting (diet puasa)

Tipe diet intermittent fasting tidak mengatur jenis makanan yang harus dikonsumsi, tetapi mengatur jadwal kapan harus berhenti makan alias “puasa”. Metode ini kerap menganjurkan puasa makan selama 16 jam, tapi waktunya dapat kamu tentukan sendiri.

Namun, metode diet ini dapat membuat kamu kelaparan dan merasa stres karena belum terbiasa. Efek samping lain seperti sakit kepala dan perubahan jam tidur juga mungkin terjadi. Terlebih, rasa lapar juga dapat menurunkan performa aktivitas jika kebutuhan nutrisi saat periode makan tidak tercukupi. 

Tips menjalani diet sehat

Untuk menjalani diet yang sehat, kamu bisa melakukannya dengan menjaga pola makan secara tepat dan konsisten untuk mencapai berat badan yang ideal. Salah satunya dengan perbanyak konsumsi makanan tinggi serat, karena dapat membuat efek kenyang lebih lama sehingga makan jadi lebih teratur. 

Kamu juga bisa memilih meal replacement seperti iSlim untuk mendukung diet sehat agar nutrisi tetap terjaga dan tidak membuat tubuh lemas.

iSlim yang cocok menjadi teman dalam menjalani diet sehat1
iSlim yang cocok menjadi teman dalam menjalani diet sehat

iSlim dapat menjadi teman dalam menjalani diet sehat karena memiliki jumlah kalori yang terkontrol yaitu 200 kalori, sehingga dapat membantumu mencukupi kebutuhan nutrisi yang setara dengan 1x makan berat.

Selain itu, iSlim juga merupakan produk meal replacement pertama yang dilengkapi 3 Fat Blocker sekaligus, yaitu Chia seed, Chitosan dan Green Coffee Extract.

Kandungan 3 Fat Blocker tersebut membantu meningkatkan asupan protein, menjaga keseimbangan kadar gula darah dan tekanan darah, serta memblok penyerapan lemak sehingga lebih efektif dalam membantu menurunkan berat badan sekaligus membuat pencernaan lebih sehat.

Menariknya lagi, iSlim hadir dengan pilihan rasa yang menyenangkan dapat membuat lebih nyaman dalam menjalani diet sehat, yaitu rasa Mochaccino, Chocolate, dan Vanilla Latte. 

Sebagai pilihan tepat untuk diet sehat masa kini yang didesain khusus, kamu bisa mengonsumsi iSlim 1-2x sehari sebagai pengganti sarapan atau makan malam dan bisa disajikan hangat atau dingin. 

Saatnya jalani pola diet sehat dengan menjaga pola makan, lakukan aktivitas fisik yang cukup, istirahat yang cukup, menghindari stres, serta dukung dengan mengonsumsi iSlim agar nggak gagal diet lagi, ya!

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas