Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Selain Stunting, Wasting Bisa Ganggu Tumbuh Kembang Anak, Ketahui Tiga Penyebab Utama

Wasting adalah kondisi anak yang berat badannya menurun seiring waktu. Total berat badan anak jauh di bawah standar kurva pertumbuhan.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Selain Stunting, Wasting Bisa Ganggu Tumbuh Kembang Anak, Ketahui Tiga Penyebab Utama
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain masalah stunting, ada hal lain yang perlu jadi perhatian di Indonesia, yaitu wasting pada anak.

Wasting adalah kondisi anak yang berat badannya menurun seiring waktu.

Hingga, total berat badan anak jauh di bawah standar kurva pertumbuhan.

Baca juga: Kekurangan Zat Gizi Mikro Bisa Menghambat Tumbuh Kembang Anak hingga Stunting

Menurut Dokter Spesialis Anak dr. Citra Amelinda, SpA, IBCLC, MKes mengungkapkan setidaknya ada tiga penyebab kenapa wasting bisa terjadi pada anak. 

Pertama anak mengalami wasting akibat kurang gizi, atau kurangnya asupan nutrisi 

"Hampir 90 persen kurang gizi anak karena asupan nutrisi yang kurang," ungkapnya pada acara Vodcast : Waktu Indonesia Berencana (WIB) pada kanal YouTube BKKBN Official, Kamis (1/6/2023).

Berita Rekomendasi

Kedua, salah satu penyebabnya dikarenakan gangguan penyerapan makanan pada tubuh.

"Misalnya dia ada gangguan defisiensi zat besi, ada gangguan di saluran cerna, sehingga walau makan banyak tidak diserap dengan baik," paparnya.

Ketiga, ada kebutuhan asupan yang bertambah. 

Misalnya anak sedang sakit dan harus melawan penyakit. Makanan biasanya bermanfaat bagi tumbuh kembang anak

"Anak kalau makan dipakai membangun tulang, sel dan sebagainya. Tapi kalau sakit bukan untuk tumbuh tapi dilawan untuk pakai penyakit. Kalau anak diare, atau sakit lain habis cadangannya untuk tumbuh kembang," urai dr Citra. 

Jika situasi ini tidak diatasi segera, maka lambat laun akan berpengaruh pada tinggi badan anak.  

"Tubuh lama-kelamaan tidak punya lagi bahan bangunan menambah tinggi dan tulang. Jika tinggi terpengaruh bisa disebut sebagai stunting," tutupnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas