Mengenal Retinopathy of Prematurity Kondisi yang Dialami Putri Ariani, Bisakah Dicegah?
Putri Ariani, peraih golden buzzer America's Got Talent mengalami Retinopathy of prematurity (ROP). Ia tak bisa melihat sejak bayi.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Nama Putri Ariani tengah trending dan viral di media sosial.
Penampilannya menjadi salah satu kontestan America's Got Talent memukau semua orang, termasuk Simon Cowell.
Baca juga: Putri Ariani Raih Golden Buzzer dari Simon Cowell di Americas Got Talent hingga Dipuji bak Malaikat
Penyanyi berbakat asal Jogja ini menarik simpati banyak pihak.
Selain karena kepiawaianya bernyanyi dan mencipta lagu, penyanyi berusia 17 tahun ini memiliki keterbatasan sebagai tuna netra.
Mengutip Tribun Jogja, ayah Putri Ariani, Ismawan Kurnianto menceritakan bagaimana putri sulungnya itu mengalami kondisi tersebut.
Baca juga: Jalan Hidup Putri Ariani, Bayi Prematur yang Tunanetra Sejak Lahir Melesat ke Americas Got Talent
Putri lahir saat kandungan berusia 6 bulan 18 hari.
Saat itu sang mama kena plasenta pervia.
Kondisi mengakibatkan mata Putri belum terbentuk sempurna.
Akibatnya Putri tidak dapat melihat sejak usia 3 bulan.
Kondisi tersebut dinamakan Retinopathy of prematurity (ROP).
Baca juga: Anaknya Sukses Dapt Golden Buzzer, Ayah Putri Ariani Bingung Jawab Tawaran Sandiaga Uno
Mengutip National Eye Institute, ROP merupakan cacat bawaan yang sering dialami bayi prematur.
Kondisi ini tergolong ringan dan bisa pulih hingga membaik, jika penanganannya dilakukan dengan segera.
Jika tidak tertangani segera, ROP menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.