Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kadar Kolesterol Tinggi Pada Usia Muda Tingkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Kadar kolesterol yang tinggi di usia muda dapat menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang. 

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kadar Kolesterol Tinggi Pada Usia Muda Tingkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Freepik
Ilustrasi kolesterol 

Namun, jika seseorang memiliki kadar kolesterol yang sangat tinggi, mereka mungkin mengalami beberapa tanda dan gejala, seperti  nyeri dada,  nyeri pada lengan, punggung, rahang, atau perut bagian atas.

“Tetapi penting untuk dicatat, kebanyakan orang dengan kolesterol tinggi malah tidak mengalami gejala. Sebaiknya biasakan untuk melalui pemeriksaan darah,” tutur dr Agus.

American Academy of Pediatrics merekomendasikan pemeriksaan kadar kolesterol awal antara usia 9 dan 11 tahun, dan kemudian diulang antara usia 17 dan 21 tahun. Ini dapat membantu mendeteksi kadar kolesterol tinggi atau faktor risiko kardiovaskular lainnya sejak dini.

“Setiap kasus dapat bervariasi, dan pendekatan penanganan akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan anak muda. Jika anak muda memiliki faktor risiko tambahan seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, atau riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau penyakit jantung, maka pemeriksaan kadar kolesterol dapat dilakukan lebih awal atau lebih sering,” jelas dr Agus.

Ada beberapa langkah untuk menjaga kolesterol dalam batas normal di usia muda, yaitu mengatur  pola makan rendah lemak jenuh dan tinggi serat, beraktivitas fisik teratur, hindari rokok dan konsumsi alkohol yang berlebih.

“Berbicara mengenai asupan, untuk melengkapi nutrisi alami yang dibutuhkan oleh tubuh salah satunya dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi ekstrak red pine Korea (pinus merah Korea) dan minyak ikan," katanya.

dr Agus menambahkan, kandungan yang ada dalam minyak ikan yaitu asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA) juga memberikan berjuta manfaat kesehatan.

Berita Rekomendasi

Praktisi pengobatan herbal, Tole Sutrisno mengatakan, lemak sehat yang terkandung dalam minyak ikan memang telah terbukti sejak lama ampuh untuk menangkal risiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, obesitas, diabetes, menurunnya fungsi penglihatan, liver, bahkan hingga penyakit mental seperti depresi.

"Kelebihan lain dari mengkonsumsi minyak ikan secara teratur, selain menurunkan risiko berbagai penyakit tentu saja imunitas tubuh pun terjaga," katanya.

Baca juga: Jika Tidak Ditangani, Kolesterol Tinggi Bisa Berujung Disabilitas

Sedangkan ekstrak red pine Korea yang terkandung dalam merial juga diperlukan tubuh karena memberikan manfaat kesehatan seperti menjaga kesehatan jantung, menurunkan hipertensi secara perlahan.

"Juga membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan sendi yang berhubungan dengan arthritis, menurunkan lemak trigliserida dalam darah, serta mengurangi pertumbuhan plak aterosklerosis," kata Tole.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas