Agar Tidak Kelebihan Berat Badan Seperti Fajri, Ini Cara Cegah Obesitas pada Anak dan Orang Dewasa
Anda bisa mengajak anak Anda untuk mencoba berbagai buah, sayuran dan protein yang berbeda sejak usia dini untuk mencegah obesitas.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
- Kurangi konsumsi makanan olahan dan mengandung gula
Menurut Studi yang dilakukan pada 2016 dan diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi makanan olahan dan ultra-olahan dikaitkan dengan risiko obesitas yang lebih tinggi.
Karena banyak makanan olahan tinggi lemak, garam dan gula yang bisa mendorong konsumsi makanan secara berlebihan.
- Konsumsi lebih banyak porsi sayuran dan buah-buahan
Rekomendasi asupan buah dan sayur harian adalah lima hingga sembilan porsi per hari untuk orang dewasa.
Mengisi piring anda dengan sayuran dan buah dapat membantu menjaga kalori tetap masuk akal dan mengurangi risiko konsumsi makanan berlebihan.
- Konsumsi banyak serat makanan
Banyak studi yang menunjukkan bahwa serat makanan berperan dalam pemeliharaan berat badan.
Sebuah uji coba yang dilakukan pada 2012 menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi suplemen serat kompleks tiga kali sehari selama 12 minggu kehilangan hingga 5 persen dari berat badannya.
- Fokus pada makan makanan indeks glikemik (GI) rendah
Indeks glikemik (GI) adalah skala yang digunakan untuk mengukur seberapa cepat suatu makanan dapat meningkatkan gula darah anda.
Berfokus pada makanan GI rendah dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Sedangkan menjaga kadar glukosa darah tetap stabil tentu dapat membantu manajemen berat badan.
- Libatkan keluarga dalam perjalanan anda menjaga berat badan
Dukungan sosial tidak hanya untuk anak-anak dan remaja saja, karena ini penting juga bagi orang dewasa.
Aktivitas apapun termasuk memasak bersama keluarga atau berjalan-jalan bersama teman dapat membantu mendorong terbentuknya gaya hidup sehat.
- Lakukan aktivitas aerobik secara teratur
Memasukkan aktivitas fisik secara teratur ke dalam jadwal kegiatan anda penting untuk mempertahankan atau menurunkan berat badan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) merekomendasikan 150 menit aktivitas aerobik sedang atau 75 menit aktivitas aerobik berat per minggu.
- Menggabungkan rejimen latihan beban
Latihan beban sama pentingnya dengan pemeliharaan berat badan seperti aktivitas aerobik.
Selain aktivitas aerobik mingguan, WHO merekomendasikan latihan beban yang melibatkan semua otot utama anda setidaknya dua kali seminggu.
- Fokus pada pengurangan stres sehari-hari
Stres dapat memiliki banyak efek pada tubuh dan pikiran, sebuah studi yang dilakukan pada 2012 menunjukkan bahwa stres dapat memicu respons otak yang mengubah pola makan dan menyebabkan keinginan untuk mengkonsumsi makanan berkalori tinggi.
Mengkonsumsi terlalu banyak makanan berkalori tinggi dapat berkontribusi pada perkembangan obesitas.
- Pelajari cara membuat anggaran untuk makanan sehat
Jauh lebih mudah untuk berbelanja makanan sehat jika anda memiliki perencanaan.
Membuat anggaran dan daftar makanan untuk perjalanan belanja anda dapat membantu menghindari godaan untuk mengkonsumsi makanan yang tidak sehat.
Selain itu, menyiapkan makanan dapat memungkinkan anda untuk memiliki makanan sehat siap saji.
Mengapa pencegahan itu penting?
Mencegah obesitas memainkan peranan penting dalam kesehatan yang lebih baik, karena obesitas dikaitkan dengan daftar panjang kondisi kesehatan kronis.
Kondisi tersebut meliputi:
- sindrom metabolik
- diabetes tipe 2
- tekanan darah tinggi
- trigliserida tinggi dan kolesterol 'baik' rendah
- penyakit jantung
- stroke
- penyakit kandung empedu
- masalah kesehatan seksual
- osteoartritis
- kondisi kesehatan jiwa
Dengan berfokus pada pencegahan obesitas dan perubahan gaya hidup, perkembangan penyakit ini tentu dapat diperlambat atau bahkan dicegah.
Sebuah tinjauan yang dilakukan pada 2008 di International Journal of Obesity mengamati 19 studi berbasis sekolah yang berbeda untuk menentukan metode apa yang efektif untuk manajemen obesitas.
Para peneliti menemukan bahwa perubahan pola makan dan pengurangan waktu menonton televisi menghasilkan penurunan berat badan yang signifikan.
Mereka juga menemukan bahwa dukungan keluarga membantu mendorong penurunan berat badan pada anak-anak.
Sementara itu, mencegah obesitas pada orang dewasa melibatkan aktivitas fisik secara teratur, penurunan asupan lemak jenuh, penurunan konsumsi gula, serta peningkatan konsumsi buah dan sayur.
Selain itu, keterlibatan keluarga dan profesional perawatan kesehatan dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat.
Jika anda tertarik dengan pendekatan diet yang lebih disesuaikan, anda bisa melakukan konsultasi dengan Ahli diet atau Ahli gizi.
Selain itu, anda juga bisa menjadwalkan pertemuan dengan pelatih pribadi atau instruktur kebugaran yang dapat membantu menemukan aktivitas fisik yang paling sesuai untuk tubuh anda.