Mematikan Namun Bisa Dicegah, Kenali Faktor Utama Penyebab Serangan Jantung
Serangan jantung adalah kondisi medis yang serius, yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia setiap tahunnya.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Serangan jantung adalah kondisi medis yang serius, yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia setiap tahunnya.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi Rumah Sakit Jantung Diagram Siloam Cinere dr. Sidhi Laksono Purwowiyoto, Sp.JP (K), FIHA menyebutkan jika serangan jantung adalah kondisi medis yang terjadi ketika aliran darah ke jantung terhenti atau terputus, biasanya karena penyumbatan pembuluh darah jantung yang disebut arteri koroner.
Baca juga: Sempat Pingsan Saat Penggerebekan Judi Sabung Ayam, Nasir Meninggal Diduga Kena Serangan Jantung
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan otot jantung dan jika tidak segera ditangani, dapat mengancam nyawa seseorang.
“Gejala serangan jantung dapat bervariasi, tetapi yang paling umum termasuk nyeri dada, sesak napas, mual, dan kelelahan yang tak terduga”, ujar dr. Sidhi.
Beberapa Faktor yang Dapat Menyebabkan Serangan Jantung
Sebagian orang beranggapan bahwa berolahraga secara berlebihan dapat berakibat serangan jantung, namun menurut dokter yang menempuh pendidikan Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Universitas Indonesia ini menyebutkan bahwa faktor utamanya adalah gaya hidup yang tidak sehat.
Mulai dari pola makan yang tidak sehat, kebiasaan merokok, dan mengkonsumsi minuman beralkohol.
Baca juga: Penyebab Perempuan Lebih Berisiko Alami Kematian Saat Serangan Jantung Dibandingkan Laki-laki
Selain itu, faktor stres kronis juga mendukung peningkatan tekanan darah dan membuat jantung seseorang bekerja lebih keras untuk memompa darah.
“Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung karena jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini dapat diperparah jika seseorang memiliki kondisi medis seperti diabetes, kolesterol tinggi, ataupun masalah kesehatan lainnya,” ujarnya lebih lanjut.
Untuk menangani dan mengantisipasi serangan jantung disarankan untuk menjalani gaya hidup sehat seperti berolahraga secara teratur, mengurangi stres, menghindari merokok, dan menjaga berat badan yang sehat.
Jika seseorang mengalami serangan jantung, perawatan medis seperti penggunaan obat-obatan dan tindakan medis seperti operasi, juga dapat diperlukan.
Ada beberapa opsi penanganan serangan jantung secara medis seperti:
1. Obat-obatan: Beberapa obat-obatan, seperti ACE inhibitor, beta blocker, dan diuretik, dapat membantu mengurangi tekanan darah dan mengurangi beban kerja pada jantung.