Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Tips Tingkatkan Kualitas Sperma Bagi yang Ingin Miliki Keturunan 

Salah satu masalah kesuburan yang dihadapi oleh laki-laki seperti kualitas sperma buruk, hingga ketidakmampuan menghasilkan sperma itu sendiri. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tips Tingkatkan Kualitas Sperma Bagi yang Ingin Miliki Keturunan 
Tribunnewswiki
Ilustrasi sperma 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Gangguan kesuburan tidak hanya disebabkan dari perempuan saja. 

Laki-laki pun juga bisa memiliki masalah gangguan kesuburan. 

Baca juga: Ilmuwan Ciptakan Embrio Sintetik Tanpa Sperma dan Sel Telur, Dilema Masalah Hukum dan Etika

Salah satu masalah kesuburan yang dihadapi oleh laki-laki seperti kualitas sperma buruk, hingga ketidakmampuan menghasilkan sperma itu sendiri. 

Situasi ini tentu menjadi masalah bagi pasangan yang mendambakan kehadiran sang buah hati. 

Oleh karena itu, Dokter Spesialis Urologi dari RS Pondok Indah, dr Hery Tiera Sp.U berikan tips meningkatkan kualitas sperma bagi yang ingin memiliki keturunan. 

Baca juga: Ikan Paus Sperma Terdampar di Pantai Lepang Klungkung, Panjang 18 Meter dan Tubuhnya Penuh Luka

Pertama, menerapkan pola hidup sehat. 

ilustrasi sperma dan sel telur
ilustrasi sperma dan sel telur (freepik)
BERITA REKOMENDASI

Menerapkan pola hidup sehat bisa dimulai dari menghindari beberapa jenis makanan tertentu, khususnya mengandung radikal bebas. 

"Kurangi radikal bebas. Misalnya konsumsi makanan yang dibakar," ungkapnya pada media briefing yang diadakan RS Pondok Indah di Jakarta, Selasa (27/6/2023).

Kedua, jauh zat adiktif, rokok dan alkohol. 

Ketiga jenis ini dapat menganggu kualitas sperma pada laki-laki. 

Baca juga: Tasya Kamila Bongkar Cerita di Balik Kehamilan ke-2, Randi Bachtiar Sempat Bekukan Sperma

Namun, jika gangguan kesuburan disebabkan oleh masalah organ reproduksi, maka tidak bisa ditangani dengan cara di atas. 


"Tidak ada cara natural. Masalahnya harus dihilangkan," tegasnya. 

Misalnya gangguan kesuburan Azoospermia, di mana tidak ada sperma yang keluar pada laki-laki. 

Masalah ini tidak bisa ditangani dengan gaya hidup saja, namun harus segera mendapatkan penanganan dari dokter. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas