Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Jepang Konfirmasi Satu Kematian Akibat Virus OZ, Pakar Sebut Ada Potensi Masuk ke Indonesia 

Baru-baru ini Jepang mengkonfirmasi satu kematian akibat terinfeksi virus OZ. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Jepang Konfirmasi Satu Kematian Akibat Virus OZ, Pakar Sebut Ada Potensi Masuk ke Indonesia 
National Institute of Infectious Diseases
Sebuah mikrograf elektron dari virus Oz. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Baru-baru ini Jepang mengkonfirmasi satu kematian akibat terinfeksi virus OZ. 

Virus OZ adalah anggota baru dari genus Thogotovirus. 

Baca juga: Mengenal Virus Oz yang Buat Seorang Wanita di Jepang Tewas dan jadi Kematian Pertama di Dunia

Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman, ungkapkan jika virus ini ada di kutu dan menyebabkan infeksi. 

Lantas apakah virus OZ bisa berpotensi ada Indonesia?

Menurut Dicky, keberadaan OZ belum bisa dikatakan ada atau tidak karena tidak adanya data. 

Baca juga: Kemenkes: Virus Oz Dapat Sebabkan Radang Otak, Pneumonia, hingga Kematian

Namun, potensi masuk ke Indonesia tetap ada. 

Berita Rekomendasi

"Namun bicara virus OZ di jepang ini, keberadaan di Indonesia belum bisa secara eksplisit disampaikan ada atau tidaknya karena belum ada datanya. Tapi secara potensi ada," ungkapnya pada Tribunnews, Rabu (28/6/2023). 

Hal ini dikarenakan Thogotovirus virus memiliki distribusi geografi yang sangat luas.

Dan sudah ditemukan di Amerika, Eropa, Afrika Asia. Sehingga kata Dicky, potensi di Indonesia pasti ada. 

"Kita potensinya ada. Tapi kalau surveilans di hewan lemah, kita tidak bisa (menemukan kasus)," tutupnya. 

Lebih lanjut, Dicky menyebutkan jika walau memberikan dampak serius, virus OZ tidak sampai berpotensi jadi pandemi. 

"Sangat masuk akal menganggap virus OZ ini sebagai ancaman potensial bagi manusia. (Tapi) bicara pandemi tidak (berpotensi), kalau kejadian luar biasa (KLB) bisa berpotensi," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas