Penyakit yang Perlu Diwaspadai Saat Musim Haji Usai
Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman ingatkan ada potensi penyakit yang bisa terbawa.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musim kepulangan jamaah haji telah tiba, para jemaah asal Indonesia pun kembali ke tanah air.
Di balik kepulangan jamaah haji, Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman ingatkan ada potensi penyakit yang bisa terbawa.
"Potensinya terutama kalau bicara haji itu Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV). Karena MERS-Cov itu endemi di Timur Tengah,"ungkapnya dalam Dialog FMB9 bertajuk "Resmi, Covid-19 Menjadi Endemi", Senin (3/7/2023).
Menurut Dicky, hal ini perlu sangat diwaspadai.
Pencegahan diperlukan, salah satu adalah dengan mengikuti masker.
Selain itu, penyakit yang berpotensi terbawa saat kepulangan jamaah haji adalah Covid-19.
Saat ini, subvarian yang tegang menjadi perbincangan adalah EU.1.1.
Baca juga: Hingga Hari Ini, 7.131 Jemaah Haji Indonesia Telah Pulang ke Tanah Air
"Tapi, umumnya gejala ringan, apa lagi kalau sudah vaksin atau booster. Sekali lagi pencegahannya dengan perilaku hidup bersih dan sehat," tegas Dicky.
Terakhir, jenis penyakit yang berpotensi meski jarang adalah influenza.
Lebih lanjut, ia pun menghimbau pada jamaah yang sedang tidak sehat untuk membiasakan istirahat serta selalu mengenakan masker.
Selain itu, jika sudah tiba di rumah, dianjurkan untuk tidak kemana-mana.
"Saya kira cukup di rumah saja. Apa lagi bicara pulang haji ini bukan hanya Covid-19, tapi juga meningitis. Perlu kita pastikan tidak dibawa. Diam di rumah rumah 5-7 hari sangat penting," tutupnya.