Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ketua Umum IBI: Bidan dan Perempuan Harus Bermitra untuk Jaga Kualitas Keturunan

Emi mengapresiasi langkah BKKBN yang menunjuk kurang lebih 200 ribu bidan sebagai tim pendamping keluarga dalam upaya pencegahan stunting

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Ketua Umum IBI: Bidan dan Perempuan Harus Bermitra untuk Jaga Kualitas Keturunan
Tribunnews/JEPRIMA
Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra berfoto bersama dengan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Emi Nurjasmi dan Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu usai menyerahkan Penghargaan Inspirator dan penggerak cegah stunting di Studi 1 Menara Kompas, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023). Tribun Network bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional(BKKBN) menyelenggarakan Penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting serta juga menyelenggarakan gerakan donasi untuk mencegah stunting dengan slogan #cukupduatelur di 34 provinsi seluruh Indonesia. Slogan #cukupduatelur dimaksudkan untuk memberi asupan telur sebagai makanan yang bergizi dan kaya nutrisi pada anak risiko stunting. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Emi Nurjasmi mengatakan, bidan dan perempuan haruslah bersinergi untuk menjaga kualitas keturunan.

Hal ini tak terlepas dari peran bidan yang selalu berperan dalam setiap siklus kesehatan produksi perempuan.

Baca juga: Dapat Cegah Stunting, Kepala BKKBN Ingatkan Anak Muda Pentingnya Prakonsepsi

Hal ini disampaikan Emi setelah mendapat penghargaan Penggerak Cegah Stunting Tahun 2023 dari Tribun Network bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), di Studio 1 Menara Kompas, Palmerah, Jakarta, Senin (17/7/2023).

"Mulai dari sebelum hamil, pada saat hamil melahirkan kemudian pelayanan kontrasepsi termasuk bayi dan balita," ujar Emi.

Ia mengatakan, saat ini ada jumlah bidan di Indonesia berjumlah lebih dari 400.000 orang dimana 75 persen bertugas di fasilitas kesehatan primer yakni Puskesmas.

Baca juga: Megawati Ajak Kaum Perempuan Indonesia Bersatu Untuk Cegah Stunting

"Jadi bidan dengan perempuan itu sangat mudah untuk berkomunikasi karena memang kita ada di tengah-tengah masyarakat mudah diakses," ungkap dia.

BERITA REKOMENDASI

Emi memaparkan, tugas dari tenaga kesehatan bidan untuk para perempuan adalah memberikan edukasi seperti bagaimana kesiapan untuk menikah, kesiapan untuk hamil, kemudian bagaimana juga menjaga jarak kehamilan.

"Tugas utama bidan adalah memberikan edukasi," ucap Emi.

Emi pun mengapresiasi langkah BKKBN yang menunjuk kurang lebih 200 ribu bidan sebagai tim pendamping keluarga dalam upaya pencegahan serta penurunan angka stunting sejak dini, atau sedari sebelum pernikahan.  

"Jadi luar biasa terobosan yang diambil pak Hasto karena kita tidak bicara setelah bayi lahir, tapi jauh sebelumnya sebelum menikah,” lanjut Emi. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas