Ketua Umum IBI: Bidan dan Perempuan Harus Bermitra untuk Jaga Kualitas Keturunan
Emi mengapresiasi langkah BKKBN yang menunjuk kurang lebih 200 ribu bidan sebagai tim pendamping keluarga dalam upaya pencegahan stunting
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Emi Nurjasmi mengatakan, bidan dan perempuan haruslah bersinergi untuk menjaga kualitas keturunan.
Hal ini tak terlepas dari peran bidan yang selalu berperan dalam setiap siklus kesehatan produksi perempuan.
Baca juga: Dapat Cegah Stunting, Kepala BKKBN Ingatkan Anak Muda Pentingnya Prakonsepsi
Hal ini disampaikan Emi setelah mendapat penghargaan Penggerak Cegah Stunting Tahun 2023 dari Tribun Network bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), di Studio 1 Menara Kompas, Palmerah, Jakarta, Senin (17/7/2023).
"Mulai dari sebelum hamil, pada saat hamil melahirkan kemudian pelayanan kontrasepsi termasuk bayi dan balita," ujar Emi.
Ia mengatakan, saat ini ada jumlah bidan di Indonesia berjumlah lebih dari 400.000 orang dimana 75 persen bertugas di fasilitas kesehatan primer yakni Puskesmas.
Baca juga: Megawati Ajak Kaum Perempuan Indonesia Bersatu Untuk Cegah Stunting
"Jadi bidan dengan perempuan itu sangat mudah untuk berkomunikasi karena memang kita ada di tengah-tengah masyarakat mudah diakses," ungkap dia.
Emi memaparkan, tugas dari tenaga kesehatan bidan untuk para perempuan adalah memberikan edukasi seperti bagaimana kesiapan untuk menikah, kesiapan untuk hamil, kemudian bagaimana juga menjaga jarak kehamilan.
"Tugas utama bidan adalah memberikan edukasi," ucap Emi.
Emi pun mengapresiasi langkah BKKBN yang menunjuk kurang lebih 200 ribu bidan sebagai tim pendamping keluarga dalam upaya pencegahan serta penurunan angka stunting sejak dini, atau sedari sebelum pernikahan.
"Jadi luar biasa terobosan yang diambil pak Hasto karena kita tidak bicara setelah bayi lahir, tapi jauh sebelumnya sebelum menikah,” lanjut Emi.