Satu dari Lima Perempuan Menderita Kanker Payudara HER2 Positif, Ketahui Bahayanya
Jika jumlah HER2 terlalu banyak, maka dapat mengakibatkan pertumbuhan sel yang cepat dan tidak terkendali
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Satu dari lima perempuan dengan kanker payudara memiliki jenis kanker payudara HER2-positif.
Jenis kanker payudara ini lebih agresif dan menyebar lebih cepat.
Dokter Onkologi, Dr dr Andhika Rachman SpPD KHOM mengatakan, HER2 atau Human Epidermal Growth Factor Receptor 2 merupakan protein yang terdapat di permukaan sel yang berfungsi untuk pertumbuhan dan penyebaran sel.
Baca juga: Pascaoperasi Kanker Payudara, Nunung Masih Harus Jalani Kemoterapi
"Jika jumlah HER2 terlalu banyak, maka dapat mengakibatkan pertumbuhan sel yang cepat dan tidak terkendali," kata Andhika saat media Briefing Roche Indonesia Kenali Kanker Payudara Jenis HER2- POSITIF dan Inovasi Terbaru dalam Penanganannya di Jakarta, Jumat (21/7/2023).
Andhika menyebut, sel kanker HER2 positif maka sel kanker menjadi lebih agresif dan menyebar dengan cepat.
"Kanker HER2 positif ditemukan pada 15–20 persen dari keseluruhan kasus kanker payudara dan penderita kanker ini memiliki prognosis (perjalanan penyakit) yang buruk," katanya.
Deteksi dini dan penatalaksanaan yang tepat terhadap kanker payudara HER2 positif ini, kata dia menjadi sangat penting untuk memaksimalkan penanganannya.