Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Tips Memilih Sabun Mandi Terbaik dan Sesuai dengan Jenis Kulit

Dalam emmilih sabun mandi tentunya kita tidka boleh asal-asalan. Pemilihan dabun mandi pelru disesuaikan dengan jenis kulit.

Penulis: Putri Pramestianggraini
zoom-in Tips Memilih Sabun Mandi Terbaik dan Sesuai dengan Jenis Kulit
kompas.com
ilustrasi memilih sabun mandi sesuai dengan jenis kulit 

TRIBUNHEALTH.COM - Ketika memilih sabun mandi pun seharusnya disesuaikan dnegan jenis kulit untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit.

Sabun mandi juga berperan untuk mencegah terjadinya masalah kulit seperti keringat dan iritasi.

Melansir yankes.kemkes.go.id, sabun mandi merupakan produk perawatan kulit yang paling sering digunakan dan tentunya sudha digunakan manusia sejak ribuan tahun lalu dengan tujuan membersihkan kotoran dan juga kuman pada kulit.

Meskipun begitu, masih banyak individu yang tidak menyadari cara memilih sabun mandi dengan tepat.

Penggunaan sabun mandi yang kurang tepat bisa menimbulkan masalah seperti kulit kering atau iritasi, bahkan memunculkan masalah seperti infeksi jamur atau bakteri.

ilustrasi memilih sabun mandi sesuai dengan jenis kulit
ilustrasi memilih sabun mandi sesuai dengan jenis kulit (kompas.com)

Baca juga: Sederet Cara Mengatasi Kaki Pecah-Pecah yang Bisa Dilakukan di Rumah

Beberapa pertimbangan dalam memilih sabun yang baik adalah dengan mengetahui jenis kulit, antara lain:

1. Kulit Kering

Berita Rekomendasi

Tak hanya membersihkan kulit, sabun juga mengangkat minyak alami yang diproduksi kulit. Sehingga bagi orang dengan jenis kulit kering, hal ini bisa menjadi masalah. Seseorang dengan kulit kering baiknya menghindari sabun yang mengandung deterjen anti bakteri atau alkohol dan sebagai gantinya lebih baik pilih sabun yang mengandung pelembab.

2. Kulit Berminyak

Jika jenis kulit anda berminyak, maka bisa menggunakan sabun tanpa deterjen dan mengandung bahan oatmeal atau gliserin.

3. Kulit Sensitif

Jika jenis kulit anda sensitif, maka disarankan menggunakan sabun tanpa pewangi dan memiliki kandungan pH yang seimbang, serta hindari penggunaan sabun antiseptik.

Salah satu yang bisa menjadi pilihan ialah sabun bayi.

Bentuk dari sabun juga bermacam-macam , seperti sabun cair dan sabun batang. Pemilihan jenis sabun ini tidak sepenting dalam memilih kandungannya. Namun, secara umum sabun batang biasanya bersifat lebih bada dan cenderung membuat kulit kering dan iritasi. Sabun cair biasanya bersifat lebih lembut dan tidak sekeras sabun batang, akan tetapi harganya biasanya lebih mahal.

Baca juga: Penampilan Jadon Sancho Bikin Erik Ten Hag Terkesima, Kode Manchester United Tak Butuh Striker Baru

Cara Memilih Sabun Mandi Sesuai Jenis Kulit

Dalam memilih sabun mandi tentunya harus disesuaikan dengan jenis kulit. Terdapat lima jenis kulit yakni bermminyak, kering, normal, kombinasi dan sensitif.

Pilihlah sabun yang sesuai dengan jenis kulit

Melansir Klikdokter.com, setiap jenis kulit dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:

- Kandungan air pada kulit dapat mempengaruhi elastisitas kulit

- Kandungan minyak yang mempengaruhi kelembutan kulit

- Sensitivitas kulit

Jenis kulit normal memiliki kandungan minyak dan air yang seimbang di dalam kulit.

Sementara itu, ciri-ciri kulit berminyak seperti pori-pori membesar, kulit terlihat kusam, memiliki komedo dan mudha berjerawat.

Sementara itu, kulit kering memiliki kadar sebumm atau minyak yang rendah. Salah satu ciri-cirinya adalah kerap terlihat kusam.

Sleain itu, kulit memiliki sisik yang halus dan mudah mengelupas. Kulit kering disarankan menggunakan sabun yang mengandung pelembap seperti susu atau minyak zaitun.

Baca juga: IRT di Dompu Jadi Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Tubuhnya Terseret Truk Sejauh 4 Kilometer

Kulit kombinasi dapat memiliuki jenis permukaan kulit yang berbeda di lokasi tetentu. Misalnya di T-zone pada wajah yaitu dahi dan hidung biasanya cenderung berminyak dan lokasi lain dapat tergolong normal atau mungkin kering.

Bila kulit anda smeakin sensitif, baiknya pilih sbaun yang mengandung sedikit wewangian dan hypoallergenic. Wewangian biasanya bisa menyebabkan reaksi alergi dan itirasi pada kulit sensitif.

Komposisi yang Biasanya Terdapat pada Sabun

Alangkah baiknya cek kandungan yang ada pada sabun. Terdapat beberapa bahan yang harus ada di dalam sabun, sehingga bermanfaat untuk membersihkan tubuh, khususnya permukaan kulit.

Bahan yang penting adalah yang bersifat basa (kalium atau natrium hidroksida) dan lemak yang ketika bercampur bisa menghasilkan rekasi kimia untuk membersihkan permukaan kulit.

Lemak yang digunakan bisa berasal dari hewan ataupun minyak dari tumbuhan misalnya minyak kelapa, almond oil, dan olive oil.

Selain bahan itu, sabun sering ditambah dengan zat aditif lain yang berperan merawat kulir seperti ekstrak lidah buata, madu, atau oatmeal.

Ketika memilih sabun, sebaiknya hindari kandungan bahan kimia yang berlebih seperti:

- Pewangi

Pewangi terkadang menakdi daya tarik sabun. Namun, seseorang dengan kulit senstif sangat tidak disarankan memilih sabun pewangi karena berisiko menimulkan iriatsi.

Baca juga: IHSG Sesi I Menguat 0,32 Persen ke 6.921, Ditopang Saham Sektor Industri

Beberapa penelitian menyatakan jika pewangi bisa memicu reaksi toksisitas dan alergi pada kulit.

- Paraben

Paraben merupakan salah satu zat pengawet yang kerap digunakan untuk berbagai produk. Karakteristik apraben mirip dengan estrogen yang bisa mempengaruhi hormon, memicu toksisitas hingga kanker.

- Sodium Laureth Sulfate (SLES) dan Sodium Lauryl Sulfate (SLS)

Sabun yang mengandung SLES bisa mengasilkan busa berlimpah. Namun, kandungan ini diduga bisa memicu reaksi toksisitas pada sistem organ dan menyebabkan iritasi pada mata dan kulit.

- Triclosan

Triclosan digunakan sebagai antibakteri pada sabun. Meskipun terdengar baik, namun penggunaan sabun yang mengandung triclosan bisa memicu akumulasi produk pada tubuh.

Hal ini bisa mengakibatkan gangguan keseimbangan hormon dan toksisitas sistem organ.

(TribunHealth.com/PP)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas