Pembesaran Prostat Dapat Sebabkan Terjadinya Gangguan Ereksi, Begini Penjelasan dr Binsar Martin
Menurut penuturan yang disampaikan oleh dr Binsar Martin, gangguan pembesaran prostat sering kali terjadi pada usia 55-60 tahun ke atas.
Penulis: Irma Rahmasari
dr Binsar Martin memiliki cara tersendiri saat melakukan pengobatan gangguan seksual dengan pengobatan prostat, dengan cara memberhentikan obat prostat selama beberapa hari terlebih dahulu baru kemudian dilanjutkan.
Baca juga: 6 Tips Membangun Hubungan yang Sehat dengan Pasangan, Quality Time hingga Jaga Komunikasi
"Saya secara pribadi, bila pasien menderita gangguan seksual disertai dengan penyakit prostat, saya akan menyarankan penderita tersebut untuk tidak mengonsumsi dulu obat prostatnya."
"Kecuali dia sudah operasi prostat, kalau sudah operasi prostat atau prostatnya diambil, ya sudah bebas obatnya, tidak masalah."
"Di situ biasanya aman tidak usah pakai obat prostat lagi, tapi kasus pembesaran prostat yang masih mengonsumsi obat, itu yang menjadi masalah."
"Saya memiliki trik seperti ini, saya puasakan dulu artinya diberhentikan dulu obatnya satu minggu atau paling cepat tiga hari, baru dia bantu dengan obat-obatan untuk memperbaiki gangguan seksualitasnya."
"Kalau minum obat untuk memperbaiki gangguan ereksi, tidak akan mengganggu pengobatan gangguan prostat, artinya tidak ada kontra indikasi," terang dr Binsar Martin.
Baca juga: Pasangan Wajib Mencoba! Berikut Sederet Tips Membangkitkan Gairah Seksual pada Pria
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Medical Sexologist, dr Binsar Martin Sinaga FIAS dalam kanal YouTube Tribunnews program Edukasi Seksual.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunnews.com/IR)