5 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental, Terima dan Hargai Diri Sendiri jadi Poin Penting
Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Maka dari itu, kita perlu memperhatikan kesehatan mental kita.
Penulis: Putri Pramestianggraini
TRIBUNHEALTH.COM - Kesehatan kita mencakup berbagai macam aspek, tak hanya soal kesehatan fisik saja tapi juga kesehatan mental.
Perlu kita sadari jika kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik kita.
Melansir rspkusolo.com, kesehatan mental seseorang bisa dinilai dari cara memperlakukan diri dan orang lain di sekitar seperti memiliki hubungan sosial yang baik, fokus dan tidak menampakkan emosi negatif secara terus-menerus.
Baca : DIHUJAT Usai Manggung di RSUD Bangil, Kotak Band Beri Penjelasan, Kesaksian Warga: Sound Dahsyat
Berikut cara menjaga kesehatan mental:
1. Menerima dan Menghargai Diri
Menerima dan menghadrgai diri mungkin terdengar sepele, namun menerima keadaan diri dan juga menghargai diri sendiri ialah salah satu cara paling efektif menjaga kesehatan mental kita.
Dengan menerima diri sendiri dan terutama mensyukurinya, kita bisa terhindar dari kecenderungan menilai diri secara negara negatif yang bisa membuat kita menjadi depresi dan frustasi.
Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menghargai diri sendiri. Alih-alih memfokuskan diri pada kelemahan atau kekurangan, tuliskan segala kebaikan atau kelebihan yang kita miliki.
2. Menjaga Komunikasi
Menjaga komunikasi dengan keluarga dan teman juga bisa menjaga kesehatan mental. Bercerita dan mendengarkan cerita orang lain dapat menolong kita melepaskan beban dalam hati. Sehingga tersasa lebih plong dalam menjalani hidup.
Baca : Usai Jadi Tersangka, Dokter yang Tampar Balita di Makassar Buka Suara: Kasus Kecil, Masih Keluarga
Ketika kita bersosialsi, kerap kali kita tidak bisa melihat alternatif lain dari pemikiran kita sendiri. Ketika beban psikologis terlalu berat, bahkan mulai menganggu kesehatan fisik, jangan ragu untuk segera ke rumah sakit berkonsultasi dengan dokter agar segera mendapatkan penanganan.
3. Belajar Mengontrol dan Mengungkapkan Emosi Secara Sehat
Kontrol emosi, janga biarkan kesediham kemarahan, atau kecemasan menguasai diri. Dan jangan memendam emosi negatif, sebaiknya cari cara untuk mengungkapkannya dengan cara yang sehat.
Terbukalah dengan orang terdekat, entah suami, istri atau orangtua maupun sahabat. Bila Anda belum bisa terbuka dengan orang lain, ada banyak cara untuk mengungkapkan emosi. Misalnya melalui tulisan atau menggambar. Yang terpenting lepaskan emosi negatif sebelum semakin menumpuk dan mengganggu kesehatan mental.
4. Berolahraga
Olahraga tak hanya baik untuk kesehatan jasmani saja, kenyataannya olahraga juga bisa membuat kesehatan menyal meningkat. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga aerobik dan pembentukan otot ternyata juga membantu menguatkan konsentrasi.
Olahraga juga mendorong pembentuka hormon endorfin yang membuat kita merasa rileks dan bahagia. Selain itu, saat kita olahraga juga akan fokus pada aktivitas fisik dan untuk sementara melupakan tekanan mental yang sedang dihadapi.
5. Makan dan Istirahat yang Cukup
Baca : Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua agar Anak Memahami Tubuhnya saat Usia Pubertas?
Stres yang menekan mental juga bisa dipengaruhi oleh kurangnya istirahat yang cukup. Ketika kita tidur nyenyak, maka kita memberi kesempatan kepada otak untuk mengkonsolidasikan memori, yang akan berpengaruh pada proses belajar dan kesehatan emosional.
Sebaliknya, jika kurang tidur, kita akan menambah tekanan darah pada mental dan fisik kita, sehingga kita kurang mampu mengontrol emosi.
Selain istirahat yang cukup, makanan bergizi juga membantu membangun kesehatan mental. Beberapa makanan yang direkomendasikan untuk mendorong kesehatan mental adalah yang mengandung B12, zat besi dan seng.
(TribunHealth.com/PP)