Jangan Takut ASI Tidak Lancar, Ini 9 Tips Memperlancar ASI Bagi Ibu Menyusui
ASI yang tidak lancar pada ibu yang baru saja melahirkan atau ibu menyusui adalah hal yang wajar.
Penulis: Putri Pramestianggraini
TRIBUNHEALTH.COM - Tentunya kita pernah menjumpai seorang ibu yang mengeluhkan asi tidak lancar setelah melahirkan.
Banyak kasus yang terjadi pada ibu pasca melahirkan baha ASInya peah atau sedikit, bahkan sama sekali tidak keluar.
Belum lagi ibu juga stres berfikir bahwa bayinya akan rewel menangis karena belum diberi ASI.
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Mata bagi Pengguna Gadget dan Komputer, Simak Ya!
Melansir yankes.kemkes.go.id, ASI dipengaruhi oleh beberapa hormon yakni:
1. Hormon Prolactin
Prolaktin terbentuk secara alami pada tubuh wanita menjelang persalinan dan setelah melahirkan. Saat puting ibu dihisap oleh bayi, payudara akan merangsang otak untuk melepaskan hormon prolaktin.
Dengan demikian, semakin sering ibu menyusui, amka semakin banyak pula hormon prolaktin yang dihasilkan sehingga produksi ASI bisa terus berlangsung.
2. Hormon Oksitosin
Oksitosin dapat memicu rangsangan pada payudara yang membuat ASI mengalir keluar dari puting ketika diberah dan membantu bayi untuk mendapatkan ASI dengan mudah.
Hormon oksitosin bekerja saat bayi menghisap payudara. Hormon oksitosin juga muncul ketika ibu melihat, menyentuh dan mencium bayi atau ketika mendengar bayinya menangis.
Baca juga: Tips Mengobati Cacar Ular atau Herpes Zoster dengan Konsumsi Obat, Simak Ya!
Kedua hormon ini juga dipengaruhi oleh kondisi psikologis, suasana hati, dan pola pikir ibu.
Inilah alasan mengapa psikologis pada ibu menyusui bisa menyebabkan kinerja hormon-hormon tersebut terganggu, sehingga ASI tidak keluar dengan lancar.
Kecemasan ibu mengenai bayi tidak minum selama asinya belum keluar juga sangat berpengaruh. Secara fisiologis, ini adalah normal.
Berikut tips yang bisa membantu ibu untuk merangsang ASI, diantaranya: