Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Apa yang Harus Dilakukan Jika Terpapar Polusi? Begini Kata Dokter

Polusi udara dapat menimbulkan beragam jenis penyakit. Dimulai ispa, batuk pilek. Lantas apa yang harus dilakukan jika telah terpapar polusi? 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Apa yang Harus Dilakukan Jika Terpapar Polusi? Begini Kata Dokter
Shutterstock
Ilutrasi batuk pilek. Polusi udara dapat menimbulkan beragam jenis penyakit. Dimulai ispa, batuk pilek. Lantas apa yang harus dilakukan jika telah terpapar polusi?  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Polusi udara dapat menimbulkan beragam jenis penyakit. 

Dimulai dari gejala ringan seperti batuk, flu, hingga infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). 

Polusi udara dapat menimbulkan beragam jenis penyakit. Dimulai ispa, batuk pilek. Lantas apa yang harus dilakukan jika telah terpapar polusi

Lantas apa yang harus dilakukan jika telah terpapar polusi

Terkait hal ini, Ketua Bidang Penanggulangan Penyakit Menular PB IDI, Prof DR Dr Agus Dwi Susanto, SpP(K) pun beri jawaban. 

Baca juga: Bakar Sampah Sembarangan Bisa Tambah Polusi Udara, Dokter Spesialis Ingatkan Bahayanya

Menurutnya, penanganan yang diberikan bisa berbeda. 

Berita Rekomendasi

"Kalau ISPA tentu harus segera ke dokter mendapatkan pengobatan ISPA. Kalau serangan asma, jantung tentu ke rumah sakit untuk dapatkan perawatan," ungkapnya dalam media gathering virtual, Sabtu (12/8/2023). 

Namun ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. 

Pertama, ketika ada keluhan pernapasan tidak menunggu berat dulu.

Segera pergi ke fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau puskesmas.

Kedua, kalau dampak akut jangka pendek, umumnya bisa kembali normal. 

"Misalnya iritasi, ISPA kembali balik normal. Kalau efek jangka panjang yang muncul asma, penyakit Jantung Koroner tidak bsia balik lagi. Sudah jadi penyakit menetap," jelas dr Agus.

Ketiga, lakukan pertolongan pertama kalau mengalami sesak napas. 

Jika sudah punya obat sesak napas di rumah, maka segera diminum. 

Kalau tidak ada segera ke pelayanan kesehatan.

Yang ideal adalah ketika terkena dampak polusi, mengalami sesak nafas, segera bawa ke tempat yang aman. 

"Area tidak sehat karena sesak. Kasih area terbuka, udara fresh kalau ada oksigen bisa diberi dulu. Lalu segera ke klinik atau faskes terdekat untuk mendapatkan pertolongan," tutupnya. 

Mengingat udara yang tak bersih dan banyak mengandung partikel halus, seperti debu, asap, dan bahan kimia berbahaya, risikonya terhadap kesehatan tubuh pun akan meningkat apabila terpajan terus menerus.

Selain gejala seperti flu, batuk, asma, dan ISPA, kamu juga bisa terkena risiko iritasi mata dan mata merah, yang apabila dibiarkan akan mengganggu indera penglihatanmu. 

Untuk menjaga diri dari risiko tersebut, pakar kesehatan mengimbau untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan mata dengan menghindari menyentuh mata dengan tangan yang kotor. 

Agar lebih nyaman dan pasti, jangan lupa untuk selalu menyediakan obat tetes mata yang efektif mengatasi iritasi ringan pada mata. 

Gunakan obat tetes mata yang memiliki kandungan aktif yang bermanfaat meredakan mata merah dengan sensasi dingin agar mata tetap segar sepanjang hari. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas