Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

dr Desidera Paparkan Ciri-ciri Skin Barrier Rusak dan Cara Cegah Kerusakan Agar Tak Semakin Parah

dr Desidera Husadani menjelaskan, skin barrier yang rusak kerap kali ditandai dengan kulit yang terasa kering dan kasar.

Penulis: Irma Rahmasari
zoom-in dr Desidera Paparkan Ciri-ciri Skin Barrier Rusak dan Cara Cegah Kerusakan Agar Tak Semakin Parah
freepik.com
Ilustrasi skin barrier rusak, berikut kenali ciri-cirinya hingga cara mengatasinya agar tidak semakin parah 

- Munculnya sisik halus pada kulit

"Nah itu ciri-ciri awal dari skin barrier yang mengalami kerusakan."

"Kalau misalnya sudah muncul ciri-ciri tersebut dan tidak langsung diobati, skin barrier akan mengalami gejala yang lanjut, di mana lama-lama kulit akan menjadi gatal dan timbul bruntus."

"Lebih parahnya, kalau kulit sudah rusak harus diobati dengan obat khusus dan tidak bisa lagi diobati dengan skincare yang sehari-hari," jelas dr Desidera Husadani.

Baca juga: Sederet Tips Atasi Kulit Kering, Salah Satunya Gunakan Bahan Alami Seperti Madu dan Minyak Zaitun

Ilustrasi skin barrier yang rusak, berikut kenali ciri-cirinya dan cara mengatasinya agar tak semakin parah
Ilustrasi skin barrier yang rusak, berikut kenali ciri-cirinya dan cara mengatasinya agar tak semakin parah (Freepik.com)

Baca juga: 5 Tips Tingkatkan Hidrasi Kulit Agar Kulit Tetap Lembap dan Kenyal

Cara Mencegah Kerusakan Skin Barrier Agar Tidak Semakin Parah

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut dr Desidera Husadani menjelaskan mengenai cara mencegah terjadinya kerusakan skin barrier agar tidak semakin parah dengan cara berikut.

1. Mengganti sabun wajah yang digunakan

Menurut penjelasan dr Desidera Husadani, untuk mencegah terjadinya keparahan skin barrier yang sudah rusak, ada baiknya mengubah gaya hidup sehari-hari.

Perubahan gaya hidup dapat dimulai dengan mengubah penggunaan sabun wajah yang digunakan.

dr Desidera Husadani imbau untuk menggunakan sabun wajah yang bersifat gentle dan hipoallergenic.

"Justru sabun yang bagus itu kalau habis kita bilas masih terasa licin."

"Itu lebih bagus daripada sabun yang kesat setelah dibilas," papar dr Desidera Husadani.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas