Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mana yang Lebih Baik, Olahraga Pagi Atau di Malam Hari? Begini Jawaban Dokter 

Waktu olahraga yang optimal adalah jam dua siang hingga enam sore namun jika malam harus dipastikan tubuh dalam kondisi fisik yang siap

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mana yang Lebih Baik, Olahraga Pagi Atau di Malam Hari? Begini Jawaban Dokter 
Pixabay.com/Putu Elmira
Ilustrasi olahraga - Olahraga yang optimal adalah jam dua siang hingga enam sore 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Olahraga perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan sekaligus kebugaran tubuh.

Namun tidak semua orang bisa berolahraga di pagi hari. 

Terlalu sibuk beraktivitas di siang hari membuat orang-orang memiliki berolahraga di waktu malam. 

Lantas mana yang lebih baik olahraga di pagi atau di malam hari

Terkait hal ini, Ketua Bidang Penelitian Pengembangan & Survey Keprofesian PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DR Dr Listya TResnanti Mirtha, SpKO(K) beri penjelasan. 

Baca juga: Dorong Pengembangan Generasi Muda, BUMN Pupuk Dukung Kemajuan Olahraga di Kaltim

"Mana yang lebih baik? Mana yang bisa dilakukan dengan teratur. Disesuaikan dengan diri kita," ungkapnya dalam media briefing IDI x Hari Olahraga Nasional 2023 di Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023). 

Berita Rekomendasi

Namun memang, waktu olahraga yang optimal adalah jam dua siang hingga enam sore. 

Namun tidak mengapa bagi orang-orang yang hanya bisa olahraga di malam hari

Hanya saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.  

Pertama, harus bisa memastikan tubuh dalam kondisi fisik yang siap. 

Tidak boleh sampai terlalu berat ketika di malam hari. Apa lagi setelah melakukan aktivitas berat. 

Kedua, usahakan olahraga satu sampai dua jam sebelum tidur. 

Hal ini bertujuan agar tidak menganggu jam tidur. 

"Ketika punya waktu malam hari, menghentikan aktivitas 1-2 jam sebelum tidur. 

Kebutuhan tidur berapa, hitung mundur. Jangan sampai mengganggu jam tidur. Setelah olahraga tidak kepengen tidur," jelas dr Listya. 

Menurutnya, jangan sampai olahraga membuat begadang dan lupa waktu tidur. 

"Tidur berkualitas sangat dibutuhkan untuk aktivitas. Kalau tidak, optimal bisa memicu penyakit atau cedera," pungkasnya. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas