Hati-hati Cuaca Panas, Bisa Lukai Area Mata hingga Turunkan Imunitas
Paparan sinar ultraviolet secara terus-menerus dengan intensitas berlebihan bisa melukai DNA atau sel kulit kita.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suhu di beberapa daerah Indonesia akhir-akhir cukup tinggi, sehingga udara di siang hari terasa sangat panas.
Berdasarkan pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), suhu selama periode 22-29 September 2023 di beberapa wilayah Indonesia terjadi cukup tinggi.
Levelnya berada di kisaran suhu antara 35 - 38.0 °C pada siang hhari
Terkait panas terik ini, nyatanya perlu jadi kewaspadaan.
Selain berdampak pada kulit, paparan sinar matahari dapat melukai area mata hingga bisa ganggu daya tahan tubuh.
Hal ini diungkapkan oleh Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional RSAB Harapan Kita dr , Sp. KK (K) FINSDV.FAADV.
Baca juga: Penjelasan BMKG Tentang Cuaca Panas, Diprediksi hingga November, Lakukan Hal Ini untuk Lindungi diri
Sebelumnya, dr Mirawati jelaskan jika ada dua jenis dampak paparan ultraviolet berlebihan secara terus menerus.
Ada efek akut atau jangka pendek. Kedua kronik atau beberapa lama terpapar baru terdampak.
"Akut, cepat, paling sering mengenai kulit. Kulit bisa terbakar, jadi merah, sampai melepuh, terkelupas," ungkapnya pada siaran Radiol Kesehatan, Minggu (1/10/2023).
Efek kedua bisa terjadi lewat pigmentasi. Warna kulit menjadi gelap dan keabu-abuan.
Kemudian efek jangka panjang bisa lebih merusak lagi.
Paparan sinar ultraviolet secara terus-menerus dengan intensitas berlebihan bisa melukai DNA atau sel kulit kita.
Adanya perubahan itu lama kelamaan bisa timbul penyakit kulit yang menakutkan seperti kanker kulit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.