Cuaca Panas di Indonesia, Pakar Ingatkan Lansia Jadi Kelompok Rentan
Terkait cuaca panas, Pakar Ahli kesehatan masyarakat sekaligus epidemiolog Dicky Budiman ingatkan orang lanjut usia termasuk kelompok rentan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah wilayah di Indonesia masih dilanda cuaca panas hingga terik.
Terkait cuaca panas, Pakar Ahli kesehatan masyarakat sekaligus epidemiolog Dicky Budiman ingatkan orang lanjut usia termasuk kelompok rentan.
Baca juga: Tips Sehat Nadia Alaydrus di Tengah Cuaca Panas
"Di sisi lain panas ini, bisa berdampak pada lansia," ungkapnya pada Tribunnews, Senin (16/10/2023).
Lansia, kata Dicky bisa mengalami head stres. Karena pada lansia umumnya cenderung mengalami penurunan kapasitas termogulasi.
Termogulasi adalah kemampuan tubuh untuk mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal.
Pada lansia, kemampuan termogulasi mereka sudah tidak lagi sama seperti anak muda dalam merespon panas.
Baca juga: Cuaca Panas dan Polusi Udara Ancam Kesehatan Bisa Sampai Heat Stroke!
"Ini menyebabkan bisa mengalami head stres dan penyakit yang berkaitan dengan panas," jelas Dicky.
Beberapa penyakit yang bisa dialami oleh lansia seperti dehidrasi.
Menurunnya rasa haus pada lansia bisa terjadi. Sehingga membuat lansia sering mengalami dehidrasi.
Lalu saat lansia mengalami komplikasi penyakit jantung, ini juga bisa memburuk akibat udara panas.
"Ini bisa menyebabkan denyut jantung meningkat, tekanan darah tinggi juga meningkat. Sangat rawan pada lansia yang memiliki penyakit jantung dan pembuluh darah," jelasnya.
Selain berpotensi memperburuk penyakit komorbid, cuaca panas bisa berdampak pada saluran napas.
"Dengan suhu panas yang tinggi, perburukan kualitas udara menyebabkan pada orangtua
(alami) Penyakit paru obstruktif kronis (chronic obstructive pulmonary disease) atau lebih sering disebut dengan PPOK," papar Dicky.
Dengan adanya cuaca panas, maka cenderung memburuk dan meningkatkan risiko kekambuhan
"Dan ini bisa dialami oleh lansia," pungkasnya.