Gonore Kerapkali Disangka Keputihan, Ketahui Perbedaannya
Kencing nanah atau gonore adalah salah satu penyakit menular seksual dan paling rentan dialami oleh perempuan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kencing nanah atau gonore adalah salah satu penyakit menular seksual dan paling rentan dialami oleh perempuan. Gonore kerap kali muncul tanpa gejala.
Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi dr. Eko Prakoso Wibowo, Sp.DV.
"Memang kasus gonore itu kalau pada perempuan seringkali asimtomatik, tidak menimbulan gejala. Sering kali tidak merasakan gejala apa-apa, tapi ada," ungkapnya pada media briefing yang diadakan Pramudia di Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Bahkan tanda gonore kerap disangka sebagai tanda keputihan.
Lebih lanjut dr Eko pun menjelaskan perbedaan keputihan dan gonore.
"Bedanya keputihan itu disebabkan oleh jamur. Keluarnya keputihan bewarna putih susu, bisa kayak warna bergumpal-gumpal," jelasnya.
Kadang, keputihan disertai dengan rasa gatal yang bisa berujung kemerahan sekitar vagina akibat jamur.
Sedangkan gonore, adalah infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae, yang menular dari orang ke orang melalui kontak seksual.
Pada gonore, memang ada cairan putih namun bewarna kekuningan seperti nanah.
Selain itu, cairan ini bisa saja menyebabkan rasa gatal. Namun beberapa kasus juga tidak menyebabkan gatal.
Sayangnya, hal ini baru diketahui jika gonore sudah menyebar naik ke atas dan sebabkan nyeri.
"Bisa berbau bisa tidak. Asimtomatik (tanpa gejala)baru nanti sampai infeksi naik ke atas baru nyeri perut ke bawah. Kalau belum naik di situ saja hanya kekuningan cairan. Bahkan tidak disadari," pungkasnya.
Jika tidak segera diobati, gonore dapat menimbulkan berbagai macam komplikasi penyakit, seperti radang panggul, kanker serviks pada wanita, epididimis pada pria dan sebagainya.