Cara Ampuh Cegah Diare Datang Pada Anak, ASI Ekslusif Hingga Hidup Bersih
Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI dr Himawan Aulia Rahman pun bagikan tips cegah diare pada anak.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyakit diare pada anak di Indonesia masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama.
Hal ini karena masih tingginya angka kesakitan dan kematian terutama pada balita.
Baca juga: Tanda-tanda Bahaya yang Perlu Diwaspadai Orangtua saat Anak Mengalami Diare
Survei Status Gizi Indonesia tahun 2020, prevalensi diare di berada ada pada angka 9,8 persen.
Karenanya, Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI dr Himawan Aulia Rahman pun bagikan tips cegah diare pada anak.
Pertama, disarankan pada orangtua agar memberikan ASI ekslusif pada anak.
"Supaya tidak menjadi diare pada anak yang ASI, kita harus tetap menyarankan orang tua untuk tetap memberikan ASI," ungkapnya pada media briefing virtual, Minggu (26/11/2023).
Kedua, menjaga kebersihan perorangan maupun lingkungan masing-masing.
Ketiga, fasilitas untuk buang air besar atau defekasi pembuangan limbah, termasuk limbah dari anak juga harus baik.
Baca juga: Ratusan Warga Purwakarta Keracunan setelah Makan Nasi Boks dari Masjid, Rasakan Mual hingga Diare
"Tidak boleh mencemari lingkungan. Jadi harus dipisah dengan sampah-sampah yang lainnya," papar dr Himawan.
Keempat, imunisasi juga penting karena ada beberapa yang memang spesifik untuk mencegah diare.
Kelima, penyiapan makanan dan minuman juga harus benar.
Air minum itu juga harus terjaga. Jadi tidak boleh sembarangan untuk menggunakan air.
Dilihat dulu apakah air yang digunakan untuk memasak itu bersih atau tidak.
Keenam, saat buang air besar juga harus selalu di jamban. Lalu pada saat cuci tangan jangan lupa harus menggunakan sabun.