Program Jamban Sehat Bikin Angka Stunting di Jawa Tengah Turun, BKKBN Optimis Capai Target 14 Persen
Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi yang menunjukan tren positif dalam percepatan penurunan stunting. Ini tak lepas dari jamban sehat.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih mangatakan, selama tahun 2023, berbagai upaya telah dilakukan bersama secara konvergensi, dalam rangka mewujudkan tercapainya target penurunan prevalensi Stunting menjadi 14 persen di tahun 2024.
Diantaranya memperkuat sinergitas di masing-masing bidang TPPS Provinsi, melalui rapat koordinasi yang dilaksanakan setiap bulan.
Meningkatkan koordinasi dan penguatan kelembagaan TPPS Kabupaten/Kota, melalui berbagai kegiatan.
Terbitnya Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah tentang KB Pasca Persalinan (KBPP) untuk di tindaklanjuti dalam bentuk regulasi di kabupaten/kota.
Melakukan monitoring dan evaluasi terpadu pasca roadshow Menko PMK, dimana isu dalam monitoring adalah ketersediaan Antropometri kit dan USG (ultra sonografi).
Kolaborasi dan konvergensi melalui Pengukuhan Pangdam IV Diponegoro sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). Dokumen Strategi Komunikasi dan perubahan perilaku Provinsi Jawa Tengah bersama Unicef dan Tanoto Foundation.
Generasi Emas bisa tercapai ketika bonus demografi bisa di optimalkan dengan baik. Bonus demografi dengan lebih dari 50 persen penduduk Indonesia berada di usia produktif.
"Pentingnya mempersiapkan generasi tangguh dari saat ini, agar sumber daya manusia yang berkualitas bisa terwujud, bonus demografi termanfaatkan dengan maksimal, dan Indonesia berhasil menjadi negara maju," kata Eka.