Riuh Gibran Salah Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, Apa Bedanya dengan Asam Folat?
Calon wakil presiden atau cawapres nomor 2 Gibran Rakabuming Raka ramai dibully netizen gara-gara salah penyebutan asam folat menjadi asam sulfat.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Asam Sulfat merupakan asam mineral yang termasuk zat anorganik. Mineral ini dapat larut dalam air.
Dalam ilmu kimia dirumuskan dengan H2SO4, bentuk asam sulfat bisa dideskripsikan seperti berminyak, cairan Higroskopis, tak berwarna dan tak memiliki bau
Asam sulfat memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari manusia, namun harus diikuti dengan penggunaannya yang tepat.
Jika asam sulfat dipakai secara asal maka dampak yang ditimbulkan akan sangat berbahaya bagi manusia.
Beberapa kegunaan asam sulfat dalam kehidupan sehari-hari manusia. Seperti Asam sulfat sebagai cairan elektrolit pada aki, bahan baku pembuatan pupuk, maupun sebagai bahan pembersih karat.
Asam Folat
Asam Folat merupakan salah satu jenis vitamin B kompleks adalah yang larut dalam air.
Biasanya ditemukan dalam makanan seperti kacang kering, kacang polong, lentil, jeruk, produk gandum, hati, asparagus, bit, brokoli, kecambah, atau bayam.
Asam Folat juga bisa berbentuk obat.
Asam folat menjadi salah satu zat yang paling dibutuhkan selama kehamilan.
Pemenuhan nutrisi ketika hamil memegang peranan yang sangat penting.
Dikutip dari Kementerian Kesehatan, konsumsi asam folat harus dimulai sedini mungkin, bahkan sejak trimester pertama.
Dosis yang disarankan adalah 400 mikrogram per hari.
Gunanya untuk pembentukan DNA dan perkembangan otak serta saraf janin dalam kandungan.
Adapun manfaat lain dari asam folat adalah mencegah bayi cacat lahir, mencegah keguguran, maupun menurunkan risiko preeklamsia.