Berkaca Dari Kasus Nanie Darham, Dokter Ingatkan Hal Ini Sebelum Sedot Lemak
Kasus Nanie Darham yang meninggal saat menjalani sedot lemak masih ramai diperbincangkan. Dokter ahli bedah plastik ingatkan hal ini.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meninggalnya artis Nanie Darham belakangan ini ramai diperbincangkan.
Diketahui, Nanie Darham meninggal dunia setelah menjalani operasi sedot lemak.
Baca juga: Nanie Darham Meninggal saat Sedot Lemak, Pengacara Temukan Kejanggalan atas Kematian sang Artis
Sedot lemak atau liposuction belakamgan ini begitu populer, terutama di kalangan artis.
Terkait hal ini, Dokter Ekles Senduk selaku ahli bedah plastik menjelaskan, liposuction memang dapat menghilangkan lemak dalam waktu singkat.
Namun tentunya hal itu bukan berarti tanpa risiko.
Sebelum melakukan sedot lemak, Dr. Ekles mengimbau masyakarat untuk lebih teliti dalam memilih dokter dan klinik.
Baca juga: Sedot Lemak Nanie Darham Berujung Maut, Benarkah Sang Aktris Korban Malpraktik? Ini Kata Polisi
"Dokter bedah plastik dan izin praktek yang jelas adalah hal yang sangat penting," kata Dr. Ekles ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (5/12/2023).
Dr. Ekles menambahkan, jangan mudah tergiur dengan harga murah dan proses yang cepat.
"Begitu juga dengan izin klinik untuk melakukan prosedur pembedahan," jelas dokter sekaligus pemilik Ekles Clinic ini.
Lebih lanjut, Dr. Ekles menekan pentingnya pemeriksaan pra-pembedahan, yang mencakup pemeriksaan umum, laboratoriym, dan evaluasi kesehatan lainnya.
Dr. Ekles juga menyoroti tanggung jawab dokter dan tim medis untuk mematuhi standar prosedur operasional yang berlaku.
"Pasien yang sudah dinyatakan sehat baru boleh menjalani pembedahan," ungkap Dr. Ekles.
"Sebagai dokter, tidak hanya soal materi, tapi juga harus memenuhi SOP dengan benar," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Nanie Darham meninggal dunia setelah menjalani operasi sedot lemak beberapa waktu lalu di sebuah klinik di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
Kejadian itu pun kini menjadi sorotan, bahkan pihak kepolisian turun tangan untuk menyelidiki.