Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Pneumonia Bisa Sebabkan Kematian Pada Balita, Ketahui Gejala dan Langkah Pencegahannya 

Umumnya gejala pneumonia diawali dengan demam, batuk atau pilek, kemudian diikuti oleh gejala sesak napas yang biasanya terjadi dalam 14 hari.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Pneumonia Bisa Sebabkan Kematian Pada Balita, Ketahui Gejala dan Langkah Pencegahannya 
Kompas.com
Ilustrasi Pneumonia. Berdasarkan data UNICEF tahun 2018, setiap jam terjadi kematian 2-3 balita di Indonesia akibat pneumonia.  

Misalnya ketika kita sedang tidak sehat, sebaiknya gunakan masker dengan benar.

Jalani etika batuk dan bersin yang tepat dengan menutup mulut dengan lengan baju atas atau tisu kemudian membuangnya ke tempat sampah.

Pencegahan penyebaran infeksi yang juga dapat dilakukan.

Di antaranya rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun setiap habis batuk dan bersin.

Apa lagi setelah memegang permukaan benda terutama di tempat umum, sebelum makan, dan lain sebagainya.

Hal ini juga berlaku tidak hanya untuk orang tua, tetapi juga si kecil.

Baca juga: Sejumlah Anak Terpapar Mycoplasma Pneumonia di Jakarta, Ini Kata Menkes

"Selain itu, pneumonia juga dapat dicegah secara efektif dengan pemberian ASI eksklusif," kata dr Wahyuni lagi. 

Berita Rekomendasi

Selain itu, pastikan status gizi yang baik, menghindari asap rokok, dan polusi udara lainnya.

Serta, melindungi anak dengan pemberian imunisasi yang dapat mencegah pneumonia. 

Saat ini terdapat beberapa vaksin yang dapat melindungi anak dari penyakit ini.

Yaitu vaksin Difteri Pertusis Tetanus Hemophilus Influenza B (DPT HiB) yang merupakan vaksin kombinasi, vaksin pneumokokus (PCV), vaksin influenza, dan vaksin MR (measles rubella).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas