Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angka penularan Covid-19 mengalami lonjakan dalam beberapa waktu terakhir ini.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan Pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap lonjakan Covid-19.

Meski begitu, Muhadjir memprediksi lonjakan angka Covid-19 ini tidak akan menciptakan pandemi.

"Tadi sudah disampaikan dari Sekjen Kemenkes
akan menjadi perhatian kita juga selama Nataru ini penyebaran Covid-19, tapi Insya Allah tidak akan sampai kembali ke suasana pandemi," ucap Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (11/12/2023).

Muhadjir mengatakan saat ini telah memasuki situasi endemi, sehingga penularan Covid-19 tidak hilang begitu saja.

Pemerintah, kata Muhadjir, juga telah memprediksi kemunculan penularan Covid-19.

"Karena ini memang endemi dan sudah kita antisipasi sudah kita perkirakan bahwa Covid-19 ini tidak akan hilang begitu saja," ucap Muhadjir.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Akan Berbayar Tahun Depan, PB IDI Anjurkan Pemerintah Bisa Tekan Harganya

Ia juga mengimbau agar masyarakat yang melakukan bepergian saat libur panjang Nataru untuk menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Maka tadi juga sudah disiapkan ada beberapa langkah termasuk imbauan kepada para pelaku perjalanan baik itu darat, udara, maupun laut supaya tetap mematuhi protokol kesehatan yang selama ini sudah dilakukan," pungkas Muhadjir.

Seperti diketahui,Kementerian Kesehatan melaporkan, rata-rata kasus harian di Tanah Air bertambah 35-40 kasus.

Hingga 6 Desember 2023, tercatat ada 60-131 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, dengan keterisian saat ini sebesar 0,06 persen dan angka kematian 0-3 kasus per hari.