Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Aktivitas Angkat Galon Air Rentan Kena Saraf Kejepit, Ketahui Cara Minimalisir Risiko

Sebagian orang membungkuk saat ambil benda yang berat seperti galon air. Jika itu dilakukan berulang bisa akibatkan bantalan tulang robek.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Aktivitas Angkat Galon Air Rentan Kena Saraf Kejepit, Ketahui Cara Minimalisir Risiko
Shutterstock
Penggunaan galon guna ulang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengangkat galon air merupakan aktivitas lumrah dalam rumah tangga. Jika Anda yang kebagian mendapat tugas itu disarankan untuk hati-hati.

Sebab, mengangkat galon bisa berisiko saraf kejepit

Saraf kejepit merupakan sebuah kondisi ketika tulang belakang menerima tekanan berlebih, sehingga menyebabkan bantalan yang terletak diantara tulang belakang mengalami kerusakan.

Jika seseorang mengalami saraf kejepit, akan muncul rasa nyeri dan sakit. 

Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD dr. Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine. 

Ketika mengangkat barang yang berat seperti galon, sebagian besar orang tersebut mengambil benda di lantai dengan badan yang bungkuk.

Baca juga: Perut Buncit Rentan Mengalami Saraf Kejepit 

BERITA TERKAIT

"Itu cara yang salah mengambil barang di lantai. Ketika melakukan itu beban di bantalan paling tinggi sebetulnya," ungkapnya dalam acara media briefing yang diadakan Eka Hospital di Jakarta, Rabu (20/12/2023). 

Ketika aktivitas ini dilakukan secara terus menerus, maka bantalan berisiko alami robek. 

Ketika bantalan tersebut mengalami robek, komponen itu keluar lalu menjepit saraf di belakang. 

Lantas bagaimana menghindari robekan bantalan tersebut saat mengangkat benda berat seperti galon?

"Kalau kita mengangkat barang berat dari lantai dengan cara betul. Satu, jongkok dulu. Bukannya membungkuk ambil barang, tapi jongkok. Kemudian angkat," jelasnya. 

Ketika jongkok, maka yang bekerja adalah otot paha, bukan dipinggang.

"Dengan diberikan otot paha, di pinggang tidak bekerja dengan berat. Sehingga risiko terjadi robekan bantalan menjadi kecil," tutupnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas