Cara Mencegah Sekaligus Mengobati Penyakit Batu Ginjal
Ada beberapa jenis pengobatan atau tindakan medis untuk pasien dengan penyakit batu ginjal.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyakit batu ginjal dan saluran kencing menjadi masalah kesehaatan yang cukup populer di Indonesia.
Ada beberapa jenis pengobatan atau tindakan medis untuk pasien dengan penyakit batu ginjal.
Dokter spesialis Urologi lulusan Universitas Indonesia Prof. Nur Rasyid menyebut ada Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL), maupun Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS).
Baca juga: 300 Batu Ginjal Ditemukan Dalam Tubuh Perempuan, Minuman Manis Diduga Jadi Penyebab
Dokter spesialis di RS Siloam ASRI ini menjelaskan bahwa RIRS merupakan metode minimal invasif yang telah terbukti efektif dalam mengatasi masalah batu ginjal.
"Pengobatan dengan metode RIRS dilakukan dengan memasukkan alat endoskopi kecil dari saluran kemih bawah (kandung kemih) lalu naik ke saluran kemih bagian atas kemudian ke saluran di dalam ginjal, alat ini bisa mencapai semua saluran di ginjal karena fleksibel," tutur dia dalam keterangan tertulis, Senin (29/01).
Adapun manfaat Metode RIRS adalah dapat melakukan diagnosis sekaligus tindakan pengobatan kelainan di saluran kencing mulai ureter hingga ke ginjal.
"Singkatnya, metode RIRS menjadi metode yang efektif dan efisien untuk menyelesaikan permasalahan pada batu ginjal dengan satu prosedur tindakan," ujar Prof. Nur Rasyid.
Ketika seorang pasien memilih untuk menggunakan metode RIRS maka waktu pemulihan pasien menjadi lebih singkat, nyeri yang berkurang dan risiko infeksi yang lebih rendah dibandingkan dengan metode bedah terbuka.
Prosedur ini memungkinkan dokter untuk mencapai lokasi sulit dijangkau dalam saluran kemih atas dan ginjal dengan presisi tinggi.
Persiapan Sebelum Melakukan Metode RIRS
Prof. Nur Rasyid memaparkan, sebelum melakukan metode ini, pastikan pasien sudah menjalani laboratorium apakah mengalami infeksi, apabila diperlukan maka harus diobati infeksinya terlebih dahulu dan toleransi operasi untuk memastikan aman selama prosedur.
Dengan CT Scan dipastikan lokasi, ukuran dan kekerasan batu pada Ginjal dan saluran kemih lainnya.
Perkiraan waktu yang diperlukan adalah kurang dari atau maksimal 2 jam guna menghindari risiko terjadinya komplikasi seperti sepsis atau pengaruh panas dari Laser yang berlebihan.