Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Alasan Kenapa Si Kecil Lebih Suka Makanan dan Minuman yang Manis

Itulah sebabnya Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengenalkan rasa manis pada anak lewat buah-buahan. Bukan gula tambahan.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Alasan Kenapa Si Kecil Lebih Suka Makanan dan Minuman yang Manis
Shutterstock
makanan manis1 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bunda mungkin heran, kenapa sang buah hati lebih suka sekali makan dan minuman yang manis. 

Padahal, diketahui mengonsumsi makanan manis dapat berujung pada gangguan kesehatan.

Ahli gizi masyarakat Dr dr. Tan Shot Yen pun menjelaskan kenapa anak gemar sekali konsumsi makanan manis dan minuman manis

Rasa manis ternyata bisa menimbulkan rasa kecanduan. 

"Rasa manis itu akan memberikan kecanduan. Kenapa orang suka? Itu bagian otak tengah akan menghasilkan hormon dopamin dan serotonin," ungkapnya pada talkshow secara virtual yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Kamis (8/2/2024).

Dopamin sendiri adalah salah satu senyawa kimia di dalam otak yang dapat meningkatkan suasana hati.

BERITA REKOMENDASI

Produksi kadar dopamin yang cukup dapat menyebabkan seseorang merasa bahagia.

Sedangkan serotonin adalah zat kimia otak yang berperan mengendalikan emosi dan suasana hati.

Pada kadar yang cukup, kedua hormon ini sangat bermanfaat. 

Namun, pada tahap berlebihan, dapat menimbulkan candu. 

"Ini adalah hormon kecanduan yang membuat kamu minta lagi tambah dan porsi lebih lagi. Kalau tidak disadari akan terus merongrong, tambah lagi dan dosisnya makin banyak,"jelas dr Tan. 

Baca juga: Perlunya Keseimbangan Mikrobiota Saluran Cerna untuk Kesehatan Anak

Itulah sebabnya Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengenalkan rasa manis pada anak lewat buah-buahan. Bukan gula tambahan. 

Lantas, apa yang terjadi jika anak-anak mengonsumsi gula secara berlebihan? 

Menurut dr Tan, akan ada 5K jika gula dikonsumsi secara berlebihan dan tidak terkontrol. 

Pertama tentu kegemukan.

Kedua kolestrol. Ketiga, kanker, Keempat keropos tulang dan terakhir kecanduan. 

"Bagaimana akan meningkatkan asupan gula sewaktu-waktu. Satu sendok gak cukup, akhirnya setiap kali makan harus manis," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas