Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ini Dia 6 Penyebab Sakit Gigi dan Cara Mengobatinya

Selain rasa nyeri, sakit gigi juga sering diiringi dengan gejala bau mulut, sakit kepala, demam ringan, hingga bengkak pada area gusi dan pipi.

zoom-in Ini Dia 6 Penyebab Sakit Gigi dan Cara Mengobatinya
Istimewa
Ilustrasi seseorang yang mengalami keluhan sakit gigi. 

TRIBUNNEWS.COM - Sakit gigi adalah rasa nyeri yg dirasakan di area sekitar gigi dan gusi. Tingkat nyeri bisa bervariasi tergantung keparahan dan ambang nyeri tiap orang. Selain rasa nyeri, sakit gigi juga sering diiringi dengan gejala bau mulut, sakit kepala, demam ringan, hingga bengkak pada gusi dan pipi. Tidak sedikit juga merasa emosionalnya meningkat, atau kata netizen: kesabaran setipis tissue. 

Baca juga: Penyebab Sakit Gigi Setelah Konsumsi Makanan Manis, Alami Gigi Berlubang hingga Gingivitis

Apa saja sih penyebab sakit gigi?

1. Gigi sensitif

Gigi sensitif bisa terjadi karena lapisan email pada gigi menipis sehingga sensitivitas syaraf di gigi meningkat. Penipisan lapisan gigi ini bisa disebabkan karena overbrushing (menyikat gigi terlalu kuat), suka mengonsumsi minuman bersoda, atau menggigit es batu, serta penumpukan plak gigi. Gigi yang sensitif rentan terasa ngilu jika terekspos dengan makanan/minuman manis, asam, dan yang bersuhu terlalu panas atau terlalu dingin.

2. Gigi Berlubang

Rongga pada gigi yang berlubang membuatnya menjadi tempat yang nyaman untuk bakeri tinggal dan berkembang biak. Rasa nyeri timbul bakteri yg menumpuk di gigi yang berlubang, aktivitas bakteri tersebut juga menyebabkan bau tidak sedap. Jika dibiarkan, masalah bakteri ini menyebabkan terbentuknya abses atau nanah pada area gigi/gusi.

3. Radang Gusi

BERITA REKOMENDASI

Radang gusi atau gusi bengkak merupakan imbas dari aktivitas bakteri di sela-sela gigi. Radang gusi bisa disebabkan karena overbrushing, penumpukan plak, kekurangan vitamin C, kondisi gigi berlubang yg tidak dirawat atau kebersihan mulut yg kurang terjaga.   

4. Tumbuh gigi bungsu

Hal ini umum dirasakan saat tumbuh gigi bungsu pada saat beranjak dewasa. Respon pertumbuhan gigi bungsu bisa bervariasi pada tiap orang. Mulai dari hanya terasa gatal di gusi, rasa nyeri, hingga demam dan sakit kepala bisa terjadi. Tapi tenang, setelah 4 gigi bungsu tersebut tumbuh, rasa sakitnya pun hilang.

5. Kondisi Gigi tidak Optimal

Seperti gigi bungsu yang tumbuh miring atau menghimpit gigi sebelahnya dapat menyebabkan rasa sakit dalam jangka waktu panjang. 


6. Gigi Retak atau patah

Kondisi gigi retak atau patah menyebabkan saraf gigi terbuka. Makanan dan minuman yang anda makan bisa masuk ke sela gigi dan merangsang syaraf gigi mengirimkan sinyal nyeri ke otak.

Jika Anda mengalami sakit gigi yang sudah dalam tahap mengganggu, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter gigi untuk dicek penyebab masalah sakit gigi anda dan dilakukan tindakan pada gigi yang bermasalah. Jika belum sempat berkonsultasi ke dokter gigi dan nyeri yang dirasakan mulai mengganggu, Anda dapat membeli obat-obatan anti nyeri di apotek. Penggunaan obat anti nyeri juga sebaiknya diiringi antiseptik untuk membunuh bakteri di mulut. Antiseptik oral yang dapat digunakan selain obat kumur, ada juga obat semprot/spray. 

Baca juga: 89 Persen Anak Indonesia Rentan Sakit Gigi, Dokter Ingatkan Pencegahan dengan Menyikat Gigi

Obat Spray untuk sakit gigi yang tersedia di apotek sudah mengandung anti nyeri sekaligus antiseptik untuk menghilangkan rasa sakit dan membunuh kuman di area mulut. Anda bisa menanyakan obat sakit gigi dalam bentuk spray di apotek langganan Anda.

Bodytext Cooling5plus 28224 pagi
Obat sakit gigi dalam bentuk spray dari Cooling5 Plus.
Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas