Obesitas Meningkat di Indonesia, Kemenkes Imbau Batasi Makanan Mengandung Gula, Garam dan Lemak
Obesitas masih menjadi masalah di dunia. Bagaimana tidak, orang yang obesitas berisiko tinggi mengalami penyakit tidak menular.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Masyarakat juga perlu memahami risiko konsumsi gula, garam, dan lemak. Eva pun mengimbau masyarakat indonesia melakukan CERDIK.
Yaitu singkatan dari Cek kesehatan secara teratur minimal 1 tahun sekali dengan deteksi penyakit prioritas.
Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga minimal 30 menit setiap hari. Diet yang seimbang dengan menakar pola makan isi piringku.
Istirahat yang cukup dan terakhir Kelola stres dengan baik.
"Dengan menerapkan pola CERDIK ini maka kita mengupayakan masyarakat indonesia yang sehat dan cerdas," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama Head of Strategic Marketing Nutrifood mengatakan Susana, S.T.P., M.Sc., PD.Eng, jelas kampanye #BatasiGGL.
Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya penanggulangan isu obesitas di Indonesia.
Kegiatan Nutrifood ini pun mendapatkan dukungan dari Kementerian Kesehatan RI dan Badan POM RI sejak 2013.
Pemilihan topik kali ini, kata Susana untuk mengajak orang membatasi asupan gula garam dan lemak.
"Agar orang semakin banyak orang terhindar dari risiko obesitas yang bisa menyebabkan prediabetes, diabetes dan penyakit tidak menular lainnya," tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.