Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Saran Dokter untuk Pasangan yang Akan Jalani Program Bayi Tabung, Lakukan Konseling

Dokter mengingatkan, pasangan yang akan mengikuti program bayi tabung sebaiknya mengikuti konseling Prakonsepsi.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Saran Dokter untuk Pasangan yang Akan Jalani Program Bayi Tabung, Lakukan Konseling
freepik.com/jcomp
Sebelum menjalani program bayi tabung, ini tahapan yang harus Anda dan pasangan lewati. Dokter mengingatkan, pasangan yang akan mengikuti program bayi tabung sebaiknya mengikuti konseling Prakonsepsi. 

Teknologi PGT-A (Intra-cytoplasmic Sperm Injection) yang dimiliki saat ini juga bisa memilih embrio terbaik sekaligus menjadi teknologi yang bisa mendeteksi masalah kromosom pada embrio untuk mencegah terjadinya keguguran pada pasien ibu dan calon bayi sehingga dapat mempercepat terjadinya kehamilan dari Program Kehamilan IVF (Bayi Tabung)

Dokter mengingatkan, pasangan yang akan mengikuti program bayi tabung sebaiknya mengikuti konseling Prakonsepsi.

Ini agar pasangan tersebut mendapatkan dukungan emosional dengan psikolog dan informasi yang penting dari konselor sebelum memulai perjalanan bayi tabung.

"Layanan konselor akan memberikan dukungan emosional dan mental yang dibutuhkan," ungkapnya.

Dokter Bagazi juga menjelaskan, teknologi Intrauterine Insemination (IUI) juga bisa menjadi solusi awal yang membantu meningkatkan peluang kehamilan dengan mengintroduksi sperma langsung ke rahim istri.

Sementara, IVF Time Lapse technology merupakan teknologi Time Lapse Incubato yang memberikan pengawasan embrio yang terus menerus dengan media kultur yang khusus untuk memastikan
perkembangan optimal embrio.

"Teknologi mutakhir ini tidak hanya memungkinkan tim medis dalam mengumpulkan data untuk memilih embrio yang tepat tapi juga untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan kehamilan dalam proses yang lebih efektif," bebernya.

Berita Rekomendasi

Dr Bagazi mengatakan, rumah sakitnya saat ini menjalin kerjasama dengan Star Fertility, sebuah lembaga reproduksi di Malaysia.

Menurut dr. Rusi Muhaimin Syamsi, MM, Direktur Operasional Brawijaya Hospital Saharjo kemitraan ini membantu pasangan yang menginginkan keturunan melalui program bayi tabung yang sepenuhnya bisa dijalani di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas