Bolehkah Ibu Menyusui Puasa? Begini Kata Praktisi Kesehatan
Ibu menyusui diketahui membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk perkembangan sang buah hati.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bulan Ramadan tiba. Umat Muslim di seluruh dunia menjalani ibadah puasa sebulan penuh.
Ibadah puasa adalah menahan rasa lapar dan dahaga sejak terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari.
Puasa adalah ibadah wajib yang harus dilakukan.
Namun ada beberapa kelompok yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa dengan indikasi tertentu. Misalnya, sakit, lanjut usia, dan sebagainya.
Lantas, apakah ibu menyusui boleh berpuasa? Diketahui ibu menyusui membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk perkembangan sang buah hati.
Terkait hal ini, Praktisi Kesehatan dan Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Taman Sari, Ngabila Salama beri penjelasan.
Menurutnya, ibu yang masih menyusui anak secara ekslusif sebaiknya ditunda dahulu.
Baca juga: Ibu Menyusui Wajib Baca! Ini Aturan yang Benar Membekukan Hingga Mencairkan ASI dan MPASI
"Sebaiknya ditunda (puasa) pada yang sedang memberikan ASI eksklusif 0-6 bulan,"ungkapnya pada Tribunnews, Senin (11/3/2024).
Jika anak sudah berusia di atas 6 bulan, maka ibu boleh berpuasa.
Namun, tetap memastikan asupan makanan busui seimbang.
"Dibantu vitamin dan mineral, minum air putih minimal 3 liter per hari (12 gelas)," tambahnya.
Selain itu, ibu perlu memastikan bayi juga mendapat makanan pendamping asi (MPASI) yang seimbang, bergizi, cukup dan adekuat.