Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kebiasaan Langsung Tidur Setelah Sahur Bisa Picu Sakit Maag

Tidak makan sahur membuat tubuh akan terasa lebih lemas saat menjalankan ibadah puasa.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kebiasaan Langsung Tidur Setelah Sahur Bisa Picu Sakit Maag
Shutterstock
Setelah makan sahur sebaiknya jangan langsung tidur karena dapat menyebabkan asam lambung naik dan memicu terjadinya penyakit Gastro Esofageal Refluks Disease (GERD) atau maag. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Makan sahur saat dinihari sebaiknya tidak dilewatkan saat akan menjalani ibadan puasa Ramadan.

Tidak makan sahur membuat tubuh akan terasa lebih lemas saat menjalankan ibadah puasa.

Setelah makan sahur sebaiknya jangan langsung tidur karena dapat menyebabkan asam lambung naik dan memicu terjadinya penyakit Gastro Esofageal Refluks Disease (GERD) atau maag.

Hal ini disampaikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Epistel Simatupang, SpPD-KGEH di RS Siloam Kebun Jeruk.

Menurutnya, setelah makan dianjurkan untuk tidak berbaring selama dua jam.

"Memang idealnya sesudah makan itu dua jam kita tidak berbaring," ungkapnya saat ditemui Tribunnews di Jakarta Barat, Sabtu (16/3/2024).

BERITA TERKAIT

"Kemungkinan refluks itu tinggi. Refluks lambung ke esofagus itu tinggi sekali," imbuhnya.

Dengan kata lain, makanan yang ditelan bisa kembali lagi ke atas. Akibatnya, asam lambunga bisa naik dan bisa mengiritasi kerongkongan.

Baca juga: Trik Sehat Puasa Bagi Penderita Maag, Cerdas Pilih Makanan Saat Sahur dan Berbuka, Hindari Ini

Maka, dianjurkan untuk berbaring selama dua jam. Lalu pastikan posisi kepala lebih tinggi sesudah makan.

"Usahakan posisi lebih tinggi sesudah makan, lebih tinggi," imbaunya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas