Katarak Bisa Dialami Anak Muda Usia di Bawah 20 Tahun, Ternyata Ini Penyebabnya
Beberapa penderita mengeluh kesulitan melihat pada malam hari sehingga membutuhkan cahaya yang lebih terang.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Muhammad Zulfikar
1. Katarak yang dibawa bayi baru lahir (katarak kongenital) akibat infeksi virus TORCH selama kehamilan (toksoplasma, rubella, citomegalovirus / CMV, dan herpes).
2. Faktor Genetik Atau Keturunan.
3. Gangguan Metabolisme seperti diabetes mellitus akibat adanya penumpukan gula.
4. Cedera mata akibat benda tumpul menyebabkan katarak traumatik.
5. Kebiasaan merokok banyak mengandung radikal bebas yang mempercepat rusaknya sel dan proses degeneratif atau penuaan termasuk lensa mata.
Baca juga: Daftar Operasi Katarak Gratis dari Kemensos, Warga Pulau Timor Ini Berharap Matanya Bisa Normal Lagi
"Jadi lensa mata cepat keruh. Kandungan nikotin, karbonomonoksida, dan tar pada rokok meningkatkan stres oksidatif," paparnya.
Selain itu, tembakau mengandung logam berat seperti kadmium, timbal, dan tembaga yang menumpuk dalam lensa.
Sehingga menyebabkan kerusakan secara langsung dan aldehida dan isosianat yang terbentuk dari sianida.
Akibatnya dapat mengubah struktur protein lensa yang menyebabkan terjadinya kekeruhan dalam lensa yang berdampak dalam pembentukan katarak
6. Sering terkena sinar matahari langsung tapa pelindung kacamata, topi, payung dan sebagainya
Ditambah jarang makan sayur dan buah sebagai antioksidan untuk mencegah radikal bebas.