Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya dialami orang dewasa, masalah gigi kadang juga dialami oleh anak. 

Salah satu masalah gigi yang tidak terhindarkan ialah saat anak mengalami infeksi dan menimbulkan rasa sakit. 

Biasanya jika itu terjadi, orang tua diimbau untuk segera membawa anak ke dokter gigi. 

Namun, bagaimana kalau rasa sakit muncul pada malam hari ketika layanan kesehatan tidak dapat diakses saat itu juga?

Tentang hal itu, dokter spesialis gigi bernama drg. Alana Aluditasari, Sp.K.G.A dari RS Pondok Indah Jakarta membagikan tips penanganan pertama yang bisa dilakukan orang tua saat anak mengalami sakit gigi. 

Pertama, orang tua bisa memberikan obat antinyeri pada anak. 

Obat anti nyeri yang aman diberikan anak bisa berupa parasetamol. 

"Maka kasih obat dulu. Biasanya obat antinyeri. Yang disarankan parasetamol yang obat demam anak. Tapi bukan berarti dia ada demam," ungkapnya pada media briefing di Jakarta Selatan, Minggu (24/3/2024). 

Obat parasetamol, menurut Alana, masih terbilang aman saat diberikan kepada anak. 

Kedua, kalau orang tua tidak punya obat atau tidak bisa ke apotek, anak bisa berkumur dengan air garam. 

Baca juga: Dokter Jelaskan Alasan Tidak Boleh Cabut Gigi saat Sakit Gigi

Air garam nyatanya punya efek antibakteri yang bersifat mengurangi rasa sakit. 

"Kalau tidak bisa ke dokter saat itu, tidak ada obat sama sekali, benar-benar kepepet, itu boleh kumur air garam itu akan mengurangi. Tapi tidak sekuat pakai obat, tetap besoknya segera ke dokter gigi," katanya.