Kapan Orang dengan Diabetes Harus Segera Membatalkan Puasanya?
Menurut dokter spesialis penyakit dalam Melisa Diah Puspitasari, ada beberapa kondisi tertentu yang membuat penderita diabetes batalkan puasanya.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penderita diabetes boleh menjalankan puasa Ramadan. Tentu sebelum berpuasa disarankan konsultasi dokter untuk memastikan tidak ada kondisi yang mengkhawatirkan.
Namun, penderita diabetes harus tahu kapan sebaiknya membatalkan puasa.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam Melisa Diah Puspitasari, ada beberapa kondisi tertentu yang membuat penderita diabetes, harus membatalkan puasanya.
Pertama, apa bila mengalami gejala hipoglikemia (gula darah terlalu rendah).
Biasanya ditandai dengan tubuh gemetar, keringat dingin, disorientasi, mengantuk dan mual.
Baca juga: Tips Sehat Berpuasa di Bulan Ramadan Bagi Pengidap Diabetes
"Anda harus segera membatalkan puasa," kata dr Melisa dalam keterangannya, Selasa (26/3/2024).
Kedua, harus membatalkan puasa jika dalam pengecekan didapatkan kadar gula darah kurang dari 70 mg/dl atau lebih dari 300 mg/dl
"Anda bisa mengonsumsi minuman manis atau makanan tinggi gula sebagai pertolongan pertama hipoglikemia," tutup dr Melisa lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.