Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Prosedur Orthokeratology untuk Mengatasi Mata Minus dan Silinder Tanpa Operasi 

Terapi Ortho K untuk menghambat laju pertumbuhan mata minus anak serta meminimalisir risiko komplikasi.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Prosedur Orthokeratology untuk Mengatasi Mata Minus dan Silinder Tanpa Operasi 
perfectlensworld.com
Cara mengobati mata minus 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayesha, gadis remaja berusia 13 tahun asal Bekasi, Jawa Barat viral karena berkacamata tebal dan sempat mengalami perundungan di sekolahnya.

Seiring perkembangan dunia medis, penanganan secara medis yakni terapi Orthokeratology atau yang lebih dikenal dengan Ortho K menjadi alternatif untuk menurunkan mata minus dan silinder tanpa harus operasi.

Dokter Optometri, Andri Agus Syah, OD. FPCO. FAAO mengatakan, terapi Ortho K adalah terapi pembentukan ulang kornea mata yang bertujuan untuk menghambat dan menurunkan pertumbuhan miopi atau mata minus tanpa proses pembedahan atau operasi.

"Metodenya menggunakan lensa kontak berbahan Rigid Gas Permeable (RGP) yang digunakan pasien saat tidur minimal 8 jam per hari. Perubahan signifikan ini tidak hanya memperbaiki penglihatannya tetapi juga memberikan dorongan besar pada kepercayaan diri dan kualitas hidupnya," kata Andri.

Baca juga: Mitos Atau Fakta, Minum Jus Wortel Bisa Kurangi Mata Minus? Begini Kata Dokter

Founder VIO Optical Clinic ini mengatakan, pihaknya telah membantu Ayesha untuk lepas dari kaca mata tebalnya dengan menggunakan terapi ini padahal sebelumnya berbagai cara dilakukan mulai mengkonsumsi obat herbal, vitamin madu, kacamata khusus, metode tradisional dengan daun sirih namun tidak membuahkan hasil.

"Ayesha dan Ibunya sempat putus asa, namun akhirnya merasa bersyukur sekali karena bisa menemukan metode Ortho K," katanya.

BERITA REKOMENDASI

Andri Agus mengungkapkan, mata minus yang tinggi yang dialami Ayesha ini menjadi issue yang cukup serius karena kondisi ini bisa berujung pada komplikasi seperti retina lepas, glaukoma, mata malas, katarak, dan penyakit mata lainnya yang bisa menurunkan kualitas hidup anak serta berpengaruh pada mental mereka.

"Terapi Ortho K hadir untuk bisa menghambat laju pertumbuhan mata minus anak serta meminimalisir risiko komplikasi tersebut. Bahkan dengan adanya Ortho K, anak bisa bebas dari ketergantungan kacamata dan penglihatannya bisa lebih baik sehingga berpengaruh pada kualitas hidup mereka,” katanya.

Ibunda Ayesha, Sri Utami mengatakan, waktu pertama kali datang ke VIO rasanya deg-degan karena  Ayesha sampai nangis karena setakut itu melihat hasil pemeriksaannya dan benar  minusnya tinggi sampai -11.00

"Namun yang bikin sedikit tenang, dokter mata yang menangani menginfokan bahwa minusnya Ayesha bisa turun dengan Ortho K. Setelah satu minggu memakai terapi ini  Ayesha udah merasa penglihatannya makin jelas dan Ayesha mulai terbiasa beraktivitas tanpa kacamata," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas