Angka Depresi Capai 12 Juta Jiwa di Indonesia, Ketahui Faktor Penyebab, Gejala, hingga Dampak
Gangguan kesehatan mental ini paling sering muncul pada usia muda yang merupakan usia produktif, yakni usia antara 20-40 tahun.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
2. Faktor psikososial
Bisa karena peristiwa hidup yang membuat stres berlebihan.
Kabar buruk yang berat, kurangnya dukungan sosial, perubahan tahap kehidupan, jenis kelamin, kepribadian, kesendirian, kegagalan, pekerjaan, dan sebagainya.
"Faktor sosial cukup sering menjadi penyebab seseorang yang berusia muda beresiko tinggi mengalami depresi," tambah dr Edward.
Gejala dari Depresi
Terdapat dua gejala utama pada depresi, yaitu afek depresif, Anergia (mudah lelah), Anhedonia (hilang minat dan kegembiraan).
Gejala lainnya juga bisa muncul, seperti konsentrasi dan perhatiannya berkurang.
Ada pula harga diri dan kepercayaan diri yang terus menurun.
Muncul rasa bersalah dan tidak berguna disertai pandangan masa depan suram dan pesimistis.
Lahir gagasan dan perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri.
Diikuti dengan nafsu makan berkurang dan tidur terganggu.
Dampak Depresi Bagi Kesehatan Tubuh
Depresi, menurut dr Edward juga bisa menyebabkan terjadinya masalah pada kesehatan fisik.
Seperti gangguan pencernaan, imunitas tubuh melemah serta meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung.
Tidak hanya itu, depresi tidak tertangani dengan baik dapat meningkatkan risiko obesitas atau sebaliknya, malnutrisi.
Penyusutan bagian otak seperti hipokampus dan korteks prefrontal yang terkait fungsi memori juga bisa terjadi pada orang yang depresi.
Oleh karena itu, depresi perlu segera diatasi dengan optimal, sampai dikatakan selesai dan tidak alami kekambuhan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.