Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Soal Naturalisasi Dokter, Menkes Beri Contoh Positif di RSUP Adam Malik Sumatera Utara

Rencana pemerintah melakukan naturalisasi dokter asing  kini jadi pembicaraan di kalangan tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Soal Naturalisasi Dokter, Menkes Beri Contoh Positif di RSUP Adam Malik Sumatera Utara
Tribunnews/Taufik Ismail
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Rencana pemerintah melakukan naturalisasi dokter asing  kini jadi pembicaraan di kalangan tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia.

Dalam keterangan resmi Kementerian Kesehatan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberi contoh positif kehadiran dokter asing di Indonesia.

Contoh praktik baik ini dilakukan oleh tim medis berjumlah 22 orang dari Arab Saudi yang membantu menyelamatkan nyawa masyarakat tidak mampu di Sumatera Utara.

Sebanyak 22 dokter ini memberikan ilmu dan keterampilan bedah jantung terbuka tingkat lanjut kepada dokter-dokter Indonesia.

Hal itu sebagai bentuk kerja sama sektor kesehatan antara Indonesia dan Arab Saudi.

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik di Medan, Sumatera Utara, telah melakukan kerja sama dengan King Salman (KS) Relief dan Muslim World League dari Arab Saudi.

Berita Rekomendasi

Yaitu untuk menyelenggarakan kegiatan sosial berupa operasi jantung gratis bagi pasien tidak mampu.

“Ini contoh nyata keberadaan dokter asing dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dokter-dokter spesialis bedah jantung kita terutama yang muda-muda karena mereka juga turut terlibat dan melihat langsung tindakan yang dilakukan oleh beberapa dokter bedah jantung terbaik di Arab Saudi,” kata Budi dilansir, Selasa (28/5/2024).

Kegiatan sosial ini terdiri dari tiga periode pelayanan. Periode pertama berlangsung dari awal Mei hingga 27 Mei, yang menargetkan 10 pasien.

Baca juga: Menkes Datangkan 22 Dokter dari Arab Saudi, Bagikan Ilmu Bedah Jantung Terbuka di RSUP Adam Malik

Periode kedua berlangsung dari 2 hingga 9 Juni 2024. Periode ketiga berlangsung dari 25 hingga 1 Juli 2024. Periode kedua dan ketiga menargetkan 15-20 pasien.

Budi mengungkapkan, keberadaan dokter asing ini akan memacu peningkatan kualitas dan akan mempercepat alih ilmu pengetahuan untuk para dokter muda Indonesia.

"Mereka akan berlatih dan bekerja bersama dokter-dokter ternama dari mancanegara, mempelajari disiplin kerja mereka, budaya kerja mereka, dan interaksi terhadap pasien," imbuhnya.Budi menambahkan, perspektif terhadap keberadaan dokter asing harus dipahami untuk menyelamatkan nyawa manusia.

Baca juga: Praktisi Kesehatan: Kehadiran Dokter Asing di Indonesia Bisa Menjadi Peluang Pertukaran Teknologi

Serta mempercepat peningkatan kemampuan dan kualitas dokter-dokter muda Indonesia dalam menekan angka kematian.

Dia juga menekankan keberadaan dokter asing jangan dijadikan provokasi yang memicu kekhawatiran tenaga medis.

Bahwa pendapatan mereka akan turun atau peluang kerja mereka akan hilang, saat Indonesia justru kekurangan banyak dokter spesialis.

“Mari kita kurangi banyak bicara yang negatif dan kita tambah banyak bekerja yang positif, demi kesehatan masyarakat Indonesia,” tutup Budi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas