Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Bolehkah Olahraga Usai Bedah Jantung? Ini Kata Dokter

Setelah bedah jantung dilakukan, pasien tetap harus mendapatkan perawatan khusus dari dokter

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: willy Widianto
zoom-in Bolehkah Olahraga Usai Bedah Jantung? Ini Kata Dokter
Kompas.com/Heartology Cardiovascular Hospital
Ilustrasi Pemasangan ring jantung pada pasien penyakit jantung koroner dengan Teknologi IntraVascular Ultrasound atau IVUS. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses bedah jantung tidak mudah. Setelah bedah jantung dilakukan, pasien tetap harus mendapatkan perawatan khusus dari dokter.

Perawatan pascaoperasi ini berguna membantu proses pemulihan dan mencegah adanya hal-hal buruk terjadi. Situasi ini membuat banyaknya anggapan jika operasi jantung bisa berdampak pada aktivitas fisik sehari-hari.

Baca juga: 30 Jemaah Haji dan Petugas Dirawat di Klinik Kesehatan Makkah, Paling Banyak Sakit Jantung

Bahkan, sebagian orang mempercayai jika usai bedah jantung, pasien tidak boleh berolahraga. Benarkah? Terkait hal ini, Dokter Spesialis Bedah Toraks dan Kardiovaskuler, Dicky Aligheri Wartono, Sp.BTKV(K) beri tanggapan.




Menurutnya, orang yang melakukan operasi jantung boleh saja berolahraga.
Namun, perlu diperhatikan, operasi jantung membutuhkan waktu kurang lebih dua bulan untuk membuat organnya benar-benar pulih.

"Jantungnya sih 2 minggu langsung sembuh, penyembuhan tulangnya ini butuh sekitar 4 sampai 6 minggu. Kita yakin (pulih) biasanya setelah 2 bulan," ujarnya dalam Konferensi ilmiah premier bertajuk CARES 2024 (Cardiac & Vascular Excellence Scientific Updates) yang diselenggarakan Heartology Cardiovascular Hospital di Jakarta, Senin (3/6/2024).

Baca juga: Waspadai Stroke Akibat Gangguan Irama Jantung, Dokter Spesialis: Bisa Menyebabkan Kematian

Lantas jenis olahraga apa yang aman dilakukan? Menurut dr Dicky ada dua prinsip yang perlu diterapkan.

Pertama, lakukan olahraga secara teratur. Kedua, berolahraga sesuai dengan kemampuan tubuh.

BERITA TERKAIT

Lebih lanjut dr Dicky pun menjelaskan bagaimana mengetahui patokan yang sesuai dengan kemampuan tubuh. Yaitu melakukan jenis olahraga yang dilakukan sebelum operasi jantung.

"Sebelum operasi dia ngapain? Kan pasien (sebagian besar) sudah di atas 50 tahun. Kan dia tidak mungkin punya jenis olahraga baru. Tadinya cuma jalan pagi jadi sepeda, itu enggak begitu kan," imbuhnya.

Baca juga: Persiapan Sebelum Bedah Jantung yang Perlu Diketahui: Cek Gigi, THT Hingga Stok Darah

Artinya, pasien hanya perlu meneruskan jenis olahraga yang sering dilakukan sebelum operasi. Misalnya sebelum operasi, pasien terbiasa lari 10 kilometer sehari.

"Terus operasi, dalam dua bulan dia bisa lari 10 kilometer lagi. Beda dengan orang kayak kita lari untung-untungan. Setelah operasi, lalu (pulih) 2 bulan (kemudian) jangan berharap bisa lari 10 kilometer," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas