Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kasus Infeksi Gondongan Meningkat, Ketahui Gejala dan Pencegahannya 

Kasus infeksi gondongan mengalami peningkatan di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya di Jakarta. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Kasus Infeksi Gondongan Meningkat, Ketahui Gejala dan Pencegahannya 
Tribunnews
Penyakit gondongan pada anak. 

Gejala lain berupa demam, lesu, kehilangan nafsu makan, nyeri otot, sakit kepala, dan gejala lain mirip flu. 

Gejala biasanya muncul 16-18 hari setelah infeksi, tetapi periode ini dapat berkisar antara 12 dan 25 hari setelah infeksi. 

Pada beberapa kasus, komplikasi gondongan bahkan sampai mengenai susunan saraf pusat (ensefalitis), pankreas (pancreatitis), hingga kehilangan pendengaran.

Untuk mewaspadai peningkatan kasus gondongan baru-baru ini, penting bagi orang tua untuk memahami cara pencegahan gondongan pada anak, salah satunya melalui imunisasi measles, mumps, rubella (MMR). 

Pemberian imunisasi MMR menjadi langkah pencegahan utama terhadap penyakit gondongan pada anak. 

Berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) tahun 2023, vaksin MMR perlu diberikan pada anak sebanyak dua kali. 

Dosis pertama MMR diberikan pada usia 12-18 bulan, dan dosis kedua MMR diberikan pada usia 5-7 tahun. 

Berita Rekomendasi

Pemberian dua dosis vaksin MMR terbukti 88 persen efektif melawan gondongan. 

Baca juga: Komnas PP KIPI Tegaskan Tidak Ada Istilah Medis Detoksifikasi Vaksin Covid-19

"Imunisasi MMR adalah kunci untuk mencegah infeksi virus penyebab gondongan pada anak," katanya.

Pemberian imunisasi MMR sejak usia 1 tahun mampu melindungi anak sebagai seorang individu terhadap gondongan

Selain itu, imunisasi MMR bisa membantu mencegah penyebaran gondongan di lingkungan sekitar individu yang mendapatkan imunisasi tersebut. 

Artinya itu akan mencegah individu dari sakit dan sekaligus melindungi komunitas sekitarnya dari penularan penyakit infeksi ini. 

Selain itu, pencegahan juga bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). 

"Seperti mencuci tangan dan menutup mulut saat batuk atau bersin, juga penting dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus gondongan,” kata Anggraini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas