Mengenal Glaukoma, Gangguan Syaraf Mata yang Dialami Komedian Adul yang Bisa Memicu Kebutaan
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperkirakan 57,5 juta orang di seluruh dunia terkena glaukoma
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar mengejutkan dari dunia selebritis datang dari komedian Abdul Latief alias Adul.
Ia dikabarkan menderita penyakit glaukoma yaitu kerusakan pada saraf mata akibat tingginya tekanan di dalam bola mata yang perlu ditangani segera untuk mencegah kebutaan.
Adul yang dulu dikenal sebagai rekan Komeng dikabarkan mengalami gangguan itu hingga tidak bisa melihat.
Adapun kondisi terkini Adul tersebut pertama kali diungkapkan oleh Padji Pragiwaksono saat podcast bersama Kiky Saputri.
Lantas apa sebenarnya glaukoma?
Dihimpun dari berbagai sumber, glaukoma adalah kondisi medis berupa gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kerusakan saraf mata.
Baca juga: Komedian Adul Dikabarkan Tidak Bisa Melihat akibat Glaukoma, Anwar BAB: Mudah-mudahan Cepat Sehat
Umumnya kerusakan saraf mata tersebut terjadi karena adanya tekanan tinggi pada bola mata.
Namun, ada beberapa kasus glaukoma yang terjadi walau tekanan pada bola matanya masih dalam batas normal sekalipun.
Namun berbeda dengan katarak, kebutaan yang disebabkan oleh glaukoma bersifat permanen dan tidak dapat diperbaiki alias menjadi buta.
Sebab, semakin dini glaukoma ditemukan dan diikuti tindak lanjut yang tepat, semakin penderita akan terhindar dari kebutaan.
Jenis glaukoma terdiri dari 2 yakni glaukoma sudut terbuka dan glaukoma sudut tertutup.
Gejala umum glaukoma terbuka paling umum memiliki gejala selain hilangnya penglihatan secara perlahan.
Glaukoma sudut tertutup, meskipun jarang, adalah keadaan suatu darurat medis dan gejalanya termasuk sakit mata disertai mual dan gangguan visual yang tiba-tiba.
Diketahui Glaukoma merupakan penyebab kedua kebutaan di Indonesia setelah katarak.