Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Preeklamsia Masalah Serius pada Ibu Hamil, Bagaimana Cara Mencegahnya?

Kesehatan ibu hamil bukan hanya tanggung jawab individual, tetapi juga tanggung jawab sistem kesehatan untuk menyediakan lingkungan yang mendukung

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Preeklamsia Masalah Serius pada Ibu Hamil, Bagaimana Cara Mencegahnya?
Pixabay/StockSnap
Ilustrasi ibu hamil - Data organisasi kesehatan dunia atau WHO menyatakan, preeklamsia menjadi salah satu masalah serius pada ibu hamil yang bisa mengancam nyawa. Selain itu, masalah kesehatan ibu hamil lain yang sering ditemui adalah diabetes gestasional, dan infeksi. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Data organisasi kesehatan dunia atau WHO menyatakan, preeklamsia menjadi salah satu masalah serius pada ibu hamil yang bisa mengancam nyawa.

Selain itu, masalah kesehatan ibu hamil lain yang sering ditemui adalah diabetes gestasional, dan infeksi.

Untuk meminimal risikonya persiapan yang harus dilakukan adalah memastikan pelayanan prenatal yang dikunjungi komprehensif dan berkualitas.

Pelayanan prenatal yang baik tidak hanya mencakup pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan dokter kandungan, tetapi juga melibatkan edukasi tentang pola makan yang sehat, gaya hidup yang mendukung, dan penanganan dini terhadap gejala penyakit potensial. 

Fasilitas kesehatan yang dilengkapi dengan peralatan medis yang modern dan tim medis yang terlatih dapat memberikan diagnosis tepat waktu dan perawatan yang diperlukan.

Baca juga: Ibu Hamil Boleh Berolahraga, Namun Perhatikan Tiga Hal Ini

"Kesehatan ibu hamil bukan hanya tanggung jawab individual, tetapi juga tanggung jawab sistem kesehatan untuk menyediakan lingkungan yang mendukung," kata dr Pitono Yap, Direktur Bethsaida Hospital dalam keterangan tertulisnya Sabtu (13/7/2024).

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan, dengan memprioritaskan aksesibilitas dan kualitas pelayanan, maka dapat memastikan bahwa setiap ibu hamil mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan untuk menjaga kesehatan diri dan bayi yang dikandung.

Di Indonesia, upaya untuk meningkatkan infrastruktur kesehatan maternal terus berlanjut, namun masih ada tantangan dalam menghadirkan pelayanan yang merata dan berkualitas di seluruh daerah. 

Melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta, maka diharapkan bisa membangun sistem kesehatan yang lebih baik dan inklusif untuk ibu hamil.

Dalam konteks global, penyakit yang terkait dengan kehamilan menjadi fokus utama organisasi kesehatan internasional, dengan upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan intervensi yang tepat waktu. 

"Kesehatan ibu hamil bukan lagi isu individual tetapi isu kesehatan publik yang membutuhkan perhatian serius dari semua pihak terkait," tutur dia.

Dari data WHO, angka kematian ibu sangat tinggi. 

Sekitar 287.000 wanita meninggal selama dan setelah kehamilan dan persalinan pada tahun 2020. 

Hampir 95 persen dari semua kematian ibu terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah pada tahun 2020, dan sebagian besar sebenarnya dapat dicegah .

Komplikasi utama yang menyebabkan hampir 75 persen dari semua kematian ibu adalah, pendarahan hebat (kebanyakan pendarahan setelah melahirkan), infeksi (biasanya setelah melahirkan), tekanan darah tinggi selama kehamilan (preeklamsia dan eklamsia), komplikasi akibat persalinan, dan aborsi yang tidak aman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas