Ingin Donor Darah? Ketahui Apa Saja Syarat uang harus Dipenuhi Sebelumnya
Selain membantu orang lain, kegiatan donor darah ini ternyata juga membawa dampak positif pada pendonornya
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Donor darah adalah sebuah kegiatan mengambil dan mengumpulkan darah dari seseorang untuk disimpan.
Nantinya, darah tersebut akan digunakan pada orang lain yang sangat membutuhkan.
Selain membantu orang lain, kegiatan donor darah ini ternyata juga membawa dampak positif pada pendonornya.
Namun donor darah tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Menurut dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi sebelum melakukan donor darah.
Baca juga: Indonesia Kekurangan 1 Juta Kantong Darah, 33 RS Ditargetkan Kumpulkan & Kelola Mandiri Donor Darah
Pertama, sebelum mendonorkan darah, pastikan diri dalam keadaan sehat.
"Tentunya harus sehat dulu karena kalau sakit takut kan nanti. Kuman penyakitnya ada di dalam darah dan bisa menularkan ke orang lain," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM, dilansir, Senin (15/7/2024).
Selain sehat fisik, dr Santi juga meminta pendonor memastikan sehat secara mental atau rohani.
Kedua, sesuaikan dengan umur. Orang yang diperkenankan untuk mendonor mulai dari usia 17 tahun sampai 60 tahun.
Sedangkan jika kamu berusia antara 60 tahun sampai 65 tahun, biasanya harus disesuaikan dengan instruksi dokter. Apakah diperbolehkan atau tidak.
Ketiga memiliki berat badan minimal 45 kilogram. Jadi orang yang terlalu kurus tidak disarankan untuk donor darah.
Keempat, tidak sedang mengalami demam. Suhu tubuh yang paling aman saat mendonorkan darah adalah 36,6 derajat Celcius -37,5 derajat Celcius.
Selain itu pastikan denyut nadi 50 sampai 100 kali per menit. Kelima, tensi darah tidak boleh tinggi atau rendah.
"Harus yang pas yang atas itu antara 100 sampai 180. Yang di bawah itu 70-80. Terus kadar hemoglobin 12,5 sampai 17," kata dokter Santi.
Keenam, tidak boleh melakukan donor darah tiap bulan. Disarankan melakukan donor darah dua bulan sekali.
Ketujuh, harus sukarela tanpa ada paksaan. Karena donor darah merupakan salah satu kegiatan sosial.
Terakhir, dr Santi mengingatkan pada perempuan yang sedang menstruasi, tidak dianjurkan mendonorkan darah.
"Tunggu menstruasinya selesai dulu. Kalau lagi hamil juga tidak dianjurkan. Kecuali atas anjuran dokter. Terus kalau menyusui juga tidak dianjurkan," tutupnya.